Debat Kedua Pilwalkot Magelang, Damar Prasetyono-Sri Harso (DAMAI): “Kami Bawa Harapan Baru”
KOTA MAGELANG (wartamagelang) – Komisi Pemilihan Umum Kota Magelang melangsungkan debat putaran kedua, di Hotel Atria Magelang pada (13/11/2024). Adapun tema yang diusung yakni “Transformasi Kota Magelang Menuju Kota Modern dan Berkelanjutan”
Adapun tim perumus sekaligus panelis yang dilibatkan KPU Kota Magelang yakni Prof Sugiyarto dari Universitas Tidar, Dr Lilik Adriyani dari Universitas Muhammadiyah Magelang, dan Joko Suroso Direktur Magelang Ekspress.
Paslon Wali Kota dan Wakil Walikota Magelang nomor urut 2, Damar Prasetyono-Sri Harso, usai debat kepada awak media, menyampaikan cukup puas dengan debat putaran kedua ini.
“Alhamdulillah debat kedua ini berjalan dengan lancar, sesuai dengan rencananya. Tentunya ini adalah doa dari masyarakat Magelang. Intinya kami puas kami bisa menyampaikan apa yang ada ditengah masyarakat dengan sangat proposional sekali,” tutur Damar.
Damar juga menyampikan pesan kepada masyarakat Kota Magelang untuk tanggal 27 November merupakan arah pembangunan baru Kota Magelang akan ditentukan.
“Arah pembangunan baru Kota Magelang ditentukan disitu, arah daripada nasib lima tahun Kota Magelang ditentukan pada tanggal 27. Kami membawa harapan baru untuk masyarakat Kota Magelang yang lebih baik, lebih modern, dan lebih memanusiakan manusia. Semua sama, semua akan memulai hak yang sama di kota yang saya cintai ini,” tuturnya.
Damar juga mengaku bahwa dalam sesi tanya jawab agar masyarakat Kota Magelang sendiri yang menilai hasilnya.
“Tanya jawab memang secara subtansi biar masyarakat yang menilai, apakah pertayaan dari kami dijawab dengan subtansi. Apa yang kami tanyakan adalah kegunduhan di tengah masyarakat. Seperti halnya tempat wisata Kyai Langgeng, seperti halnya kesiapan rumah sakit yang antrinya menumpuk kurang kamar, PDAM yang airnya tidak lancar. Ini yang terjadi di tengah mayasrakat Kota Megalang,” tuturnya.
Sementara Sri Harso, Calon Wakil Wali Kota, mengatakan kurang puas dengan sesi tanya jawab yang berlangsung khusunya pada bidang kesehatan.
“Alhamdulillah debat malam ini berjalan dengan lancar, tapi untuk pertanyaan saya khususnya saya kurang puas dengan jawabannya, karena untuk bidang kesehatan itu harusnya yang jawab adalah orang bidang kesehatan. Contoh masalah penyakit modern KJSU (Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi) itu miliknya tipe B bukan tipe A. jadi, itu memang program dari pemerintah pusat yang digunakan untuk masyarakat tipe B. Untuk penyakit-penyakit modern bukan dipuskemas, harusnya di rumah sakit,” pungkasnya.
Menurut Sri Harso, debat kedua ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih jelas bagi masyarakat Kota Magelang, dalam memilih pemimpin yang akan membawa kota ini ke arah lebih maju dan berkelanjutan (mg1/mg8/had/aha)
Penulis : Annisa Eka, Assifa Zanuba
Editor : Hadianto