Potensi Terpapar Korona, 118 Petugas Satpol dan Damkar Ikuti Test Swab

LAKUKAN SWAB : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang melakukan swab test kepada petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan Satpol PP (Dok FB Diskominfo Kab Magelang)

MAGELANG – Sebanyak 118 Satpol PP dan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Magelang, Kamis (13/08/2020) mengikuti swab test. Pengambilan sampel air liur ini dengan pertimbangan bahwa personel tersebut rawan terpapar covid-19.

Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Retno Indriastuti mengatakan, uji swab dilakukan di kantor Satpol PP dan Damkar. Pertimbangan Gugus Tugas dalam uji swab, kata Retno, bahwa jenis pekerjaan Satpol PP dan Damkar berpotensi tinggi terpapar Covid-19.

Meski demikian, kata Retno, hasilnya baru akan dikirim ke Laboratorium di Salatiga, setelah swab kedua dilakukan Jumat (14/8/2020) besok.

“Hasil swab hari ini belum ada hasilnya. Nanti setelah pengambilan swab kedua jumat besok, baru akan kami kirimkan ke laboratorium di Salatiga. Hasilnya mungkin bisa satu minggu keluar. Yang jelas, tujuan pengambilan swab ke petugas damkar, adalah untuk mendeteksi adanya infeksi korona virus terhadap komunitas yang beresiko terkait jenis pekerjaan yang berpotensi tinggi terpapar virus ini,” katanya.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi, bahwa untuk update perkembangan covid-19 pada 13 Agustus 2020, yakni hari ini ada satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan sembuh. Pasien ini, menurutnya, adalah perempuan berusia 20 tahun dari Kecamatan Salam dan menjalani isolasi mandiri.

“Untuk pasien positif, hari ini zero penambahan. Sehingga jumlahnya akumulasinya 199 orang. Rinciannya, 19 dirawat, 10 menjalani isolasi mandiri, 164 sembuh dan enam meninggal,” imbuhnya.

Sedang untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), kata Nanda, hari ini ada satu PDP yang meninggal. Pasien tersebut yakni seorang perempuan berusia 72 tahun, berasal dari Kecamatan Bandongan.

“Sebelumnya, almarhum di rawat di rumah sakit merah putih sejak tanggal 7 Agustus, hasil rujukan dari RS Lestari Kota Magelang dengan rapid test reaktif. Namun hingga meninggal, hasil swabnya belum keluar,” ucapnya.

Nanda menyebutkan, untuk PDP ada tiga tambahan baru. Ketiganya berasal dari Kecamatan Salaman, Candimulyo dan Mungkid.

Meski demikian, hari ini juga ada 10 PDP yang sembuh. Empat diantaranya dari Kecamatan Mertoyudan dan masing-masing satu orang dari Kecamatan Tempuran, Grabag, Kaliangkrik, Dukun, Borobudur dan Srumbung. Dengan adanya tiga baru, maka ada 10 sembuh dan seorang PDP meninggal, dengan jumlah akumulasinya ada 412 orang. Rinciannya, 18 dirawat, 345 sembuh, 49 meninggal

“Sedang untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), hari ini ada tiga yang lolos pantau. Namun demikian ada tambahan satu ODP. Sehingga jumlah ODP yang masih dipantau ada 15 orang,” ucapnya (aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)