Politisi Demokrat : Paslon Damar-Sri Harso Dinilai Komplet dan Ideal
SALING BERDISKUSI : Politisi Partai Demokrat, Waluyo, sedang berdiskusi dengan Calon Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono (Dok Istimewa)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Politisi Partai Demokrat Kota Magelang, Waluyo, menilai jika Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono dan dr Sri Harso merupakan pasangan yang ideal. Keduanya pun mencuri perhatian publik dengan berbagai program unggulannya.
Pasangan dengan tagline Damai ini pada Pilkada 2024 diusung oleh PDIP, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PKB. Paslon ini mendapat nomor urut 2 yang bersaing dengan Paslon nomor urut 1, dr Aziz dan Mansyur (Aman).
“Saya rasa sejauh ini pasangan Damar dan Sri Harso komplet dan ideal. Perpaduan sosok pengusaha bekerja keras dan dokter yang juga berpengalaman di birokrasi,” kata Waluyo yang juga anggota DPRD Kota Magelang dari Fraksi Demokrat, kemarin.
“Duet pengusaha dan dokter menjadi kelebihan tersendiri bagi pasangan ini. Terlebih, sejak pandemi Covid-19, nyaris tidak ada perkembangan signifikan dari segi ekonomi makro maupun mikro di Kota Magelang,” tambah Waluyo.
Politisi Partai Demokrat itu menilai, mengelola Kota Magelang yang notabenenya menjadi kota paling kecil di Jawa Tengah dibutuhkan orang yang berpengalaman, baik dalam tatanan birokrasi maupun ekonomi. Hal ini selaras dengan karakteristik Kota Magelang yang dikenal sebagai Kota Jasa dan Kota Satelit.
“Kalau tidak jeli dalam pengelolaan, Kota Magelang bisa mengalami kemunduran. Dari tadinya Kota Satelit, kota sentra di eks-Karesidenan Kedu, sekarang cuma menjadi kota transit yang biasa saja,” ucapnya.
Sebagai Anggota DPRD selama 4 periode, Waluyo mengaku sangat mengerti dengan kondisi lokalitas dan seluk beluk daerah berpenghuni 130 ribu jiwa ini. Maka, pasangan Damar dan dr Sri Harso adalah yang terbaik dan terlengkap.
“Di satu sisi pengalaman Mas Damar sebagai pengusaha yang mulai dari nol, dan dr Sri Harso yang selain jadi dokter, juga pernah menjadi Direktur RSUD Tidar, serta Kepala Dinkes. Kita tahu semua, kejayaan RSUD Tidar ketika dinahkodai Pak Sri Harso,” jelasnya.
Waluyo yang juga Pembina Barisan Militan Waluyo (BMW) itu menambahkan, latar belakang Damar Prasetyono sebagai politisi PDIP yang juga pengusaha menjadi kelebihan lainnya.
“Kami sebagai partai pengusul duet Damai, Partai Demokrat sebenarnya telah melakukan kalkukasi secara matang menghadapi calon lain,” tuturnya.
Pasangan Damai ini maju di Pilkada Kota Magelang dengan mengusung 19 program unggulan. Mulai dari program sahabat usaha Rp40 juta per RW, dana kemasyarakatan dan infrastruktur sebesar Rp50 juta per RW, layanan warga miskin, Harapan Magelang, Anak Merdeka, Angkot Pelajar Gratis, KTP-KU, dan lain sebagainya.
“Mas Damar dan Pak Sri ini mencoba mengolaborasi antara kesehatan, kemajuan ekonomi masyarakat, pendidikan, hingga infrastruktur yang lengkap. Inilah yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat Kota Magelang,” tandasnya (adv/had/aha)
