Universitas Sebelas Maret Jalin Kerjasama dengan KONI Kota Magelang
JALIN KERJASAMA : Ketua umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar bersama Dekan Fakultas Keolahragaan UNS Dr Sapta Kunta Purnama meneken kerjasama (Dok Humas KONI Kota Magelang)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang sepakat menjalin kerjasama dengan Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kerjasama tersebut terkait Tri Darma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, pengabdian dan penelitian.
Penandatangan dilakukan Dekan Fakultas Keolahragaan UNS Dr Sapta Kunta Purnama MPd dan Ketua umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar di Perum Shangrila, Wates, Kota Magelang, beberapa waktu lalu.
Acara itu disaksikan Dr Rony Syaifullah SPd MPd Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan, serta Edi Kusnadi SE Bagian Perencanaan dan Kerjasama Fakultas Keolahragaan UNS. Hadir pula Wakil Ketua 1 KONI Kartono, Wakil Ketua 2 Budi Setyo, Dewan Penyantun KONI Edi Hamdani dan pengurus lainnya.
Dekan Fakultas Keolahragaan UNS Dr Sapta Kunta Purnama menjelaskan, kegiatan ini juga terkait dengan program ‘Merdeka Belajar’, serta belajar di luar kampus yang dihargai 20 SKS. Para mahasiswa didampingi dosen pembimbing.
“Program itu diikuti mahasiswa semester 5. Mereka magang di berbagai cabang olahraga di KONI untuk membantu meningkatkan prestasi atlet, pelatih dan sebagainya,” katanya.
“Magang akan berlangsung 4–6 bulan. Jumlah peserta magang 120 mahasiswa yang disebar ke berbagai KONI. Saat ini UNS sudah menjalin kerjasama dengan KONI se-Solo Raya, berikutnya KONI Kudus, Demak dan Kota Magelang,” kata Edi Kusnadi, Bagian Perencanaan dan Kerjasama Fakultas Keolahragaan UNS.
Edi menambahkan, Rony Syaifullah adalah pelatih silat yang berhasil mengantarkan atlet silat Indonesia sapu bersih pada Sea Games beberapa waktu lalu. Sedang Sapta Kunta pelatih bukutangkis. Keduanya pelatih tingkat internasional.
Ketum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar, pemkot dan DPRD saat ini sedang membahas Raperda Keolahragaan. Karena kita butuh payung hukum untuk kegiatan olahraga.
“Pada tahun 2024 kita akan mengembangkan sport tourism. Kerjasama dengan Fakultas Keolahragaan UNS diharapkan bisa berjalan baik termasuk pembentukan kelas olahraga di sekolah,” harapnya (coi/aha)
