Seribu Orang Lebih di Kabupaten Magelang, Meninggal Akibat Covid-19
MAGELANG (wartamagelang.com) – Seribu orang lebih di Kabupaten Magelang meninggal akibat terpapar covid-19. Jumlah tersebut setelah adanya penambahan dua orang meninggal baru dan dua orang alih status meninggal terkonfirmasi pada Sabtu (15/08/2021).
“Hari ini ada tambahan dua meninggal terkonfirmasi baru dari Pakis dan Secang. Kemudian dua alih status meninggal terkonfirmasi, dari Mertoyudan dan Muntilan. Total pasien meninggal menjadi 1.215 orang. Rinciannya, 212 suspek dan 1.003 terkonfirmasi,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Sabtu (15/08/2021) dikutip dalam siaran persnya.
Nanda menuturkan, selain itu ada tambahan 46 pasien terkonfirmasi baru. Terbanyak berasal dari Kecamatan Kaliangkrik, Borobudur dan Secang, masing-masing enam orang. Kemudian ada lima orang dari Mungkid, tiga Sawangan, Ngluwar, dan Pakis. Selain itu juga ada dua orang dari Mertoyudan, Muntilan, Tegalrejo, Srumbung dan Candimulyo, serta seorang dari Salaman, Salam, Grabag dan Bandongan.
Nanda menyebutkan, hari ini juga ada 82 pasien terkonfirmasi dinyatakan sembuh. Diantaranya, 14 warga Srumbung, Kecamatan Ngluwar sembilan orang dan Salam delapan orang. Kemudian, tujuh Sawangan, lima orang dari Bandongan dan Muntilan.
“Selain itu empat orang dari Borobudur, Tempuran, Graba, Secang dan Candimulyo. Tiga orang dari Mertoyudan, Dukun dan Pakis. Kemudian, dua orang dari Salaman dan Mungkid, serta satu orang dari Kajoran,” katanya.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi di Kabupaten Magelang menjadi 22.028 orang. Rinciannya, 820 dalam penyembuhan, 20.205 sembuh dan 1.003 meninggal,” tuturnya.
Sementara untuk pasien suspek, hari ini ada tambahan 4 orang. Namun ada 2 yang sembuh, dari Salam dan Tegalrejo, serta seorang alih status terkonfirmasi dari Muntilan.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 2536 orang. Terdiri dari 27 dirawat, 2110 sembuh, 27 isolasi mandiri dan 382 selesai isolasi mandiri,” tukasnya (ang/aha)
