FKUB Kota Magelang Berharap Masyarakat Kota Magelang Tetap Jaga Kerukunan

SATUKAN RASA : Polres Magelang Kota bersama pemkot serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyatukan rasa dan mengutuk keras aksi teror (Dok Humas Polres Magelang Kota)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Magelang meminta masyarakat tenang dalam menyikapi aksi teror beberapa waktu lalu. Untuk itu, warga bersama aparat diminta untuk terus menjaga kerukunan.

Hal ini diungkapkan Ketua FKUB, Pendeta Sujarwi, Kamis (01/04/2021) saat kegiatan silaturahmi Polres Magelang kota, Pemkot dan Kodim dengan FKUB, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Wilayah Hukum Polres Magelang Kota. Tema kegiatan yakni ‘Guna menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif’.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Magelang dr. H. Muchamad. Nur Aziz, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Plt. Kapolres Magelang Kota AKBP R. Fidelis Purna Timoranto, beserta Pejabat Utama termasuk para Kapolsek jajaran. Hadir pula Dandim 0705/Magelang yang diwakili Danramil Magelang tengah Mayor CZI. Suharto, Kepala Kesbangpol Kota Magelang Hamzah Kholifi, Kasatpol PP Kota Magelang Singgih Indri Pranggana, Pengurus FKUB Kota Magelang, Pendeta/Pengurus gereja-gereja, perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat diwilayah Kota Magelang.

Pendeta Sujarwi menyampaikan FKUB telah mendeklarasikan prihatin dan menentang keras adanya aksi terorisme. Serta mendukung penuh Polri, kata Sujarwi, untuk mengusut tuntas aksi tersebut. Pihaknya juga meminta masyarakat diwilayah Kota Magelang untuk tetap tenang.

“Kita harus menjaga kamtibmas dan kerukunan diwilayah Kota Magelang. Kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolres atas pemberian kenyamanan terhadap para jemaat gereja yang melaksanakan ibadat. Kami selalu untuk mendoakan kepada aparat keamanan agar semoga selalu sehat dan diberikan keselamatan,” katanya.

Wali Kota Magelang dr. H. Muchamad Nur Aziz menyampaikan, tidak dapat dipungkiri bahwa situasi dan kondisi saat ini, baik dalam skala regional maupun nasional, menuntut kita untuk ekstra konsentrasi demi mewujudkan iklim kondusif dalam masyarakat. Aksi teror pada tempat ibadah dan markas kepolisian di beberapa wilayah, kata Aziz, sedikit banyak tentu akan mempengaruhi dinamika masyarakat, dan menuntut kewaspadaan lebih dari kita semua.

“Maka pada kesempatan yang baik ini, saya minta agar semua unsur terkait dapat meningkatkan kemitraan, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk mencegah sejak dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” ajaknya.

Aziz juga meminta semua pihak mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat memunculkan kekhawatiran masyarakat. Kuncinya, kata Aziz, dengan memantapkan kerja sama multi sektoral disertai koordinasi yang mantap.

“Dua hal tersebut mutlak diperlukan guna tercipta iklim yang sejuk baik dalam rangka mendukung kelancaran ibadah umat beragama, maupun untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas Kota Magelang,” ungkapnya.

Plt. Kapolres Magelang Kota AKBP R. Fidelis Purna Timoranto mengajak semua elemen dan unsur diwilayah Kota Magelang bahu membahu menyadarkan dan memberikan pemahaman kepada generasi muda.

Menurut Fidelis, cara menghancurkan suatu negara adalah lewat narkoba dan terorisme. Terorisme ini bukan menunjuk satu agama namun siapa yang dapat digerakan.

“Atas dasar itulah kegiatan ini kita laksanakan dan kita tularkan kepada seluruh masyarakat diwilayah Kota Magelang. Mari kita sepakati untuk bersama-sama memerangi narkoba terorisme dan semua upaya untuk menghambat laju perkembangan negara kita,” tandasnya.

Kegiatan diakhiri dengan Deklarasi mengutuk dan mengecam keras terjadinya aksi terorisme dan segala bentuk tindakan intoleransi yang ada di Indonesia (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)