Artos Mall Mundurkan Jam Operasional, Rugi Ratusan Juta

TUTUP OPERASIONAL : Kondisi Artos Mall Magelang yang dijaga ketat oleh personel kepolisian akibat adanya demo menolak Omnibus Law (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Imbas adanya aksi demo di ruas jalan Mayjen Bambang Soegeng, Manajemen Armada Town Square (Artos) Mall terpaksa mengundurkan jam operasional. Akibat penutupan ini, Artos Mall merugi ratusan juta rupiah.

“Pihak keamanan menyarankan mundur jam operasional. Jadi kita, sebenarnya tenant-tenant sudah siap beropesional. Tapi karena ada arahan dari pihak terkait, supaya lebih aman dan kondusif, jadi kita mundur jam operasional. Hari ini, tadi mundur sampai jam 15.00 WIB, namun karena alasan keamanan belum buka,” kata General Manager Artos Mall Raymond Aditya, Jum’at (09/10/2020) saat ditemui disela-sela aksi demo.

Raymond mengaku pihaknya mengaku menaati saran dari pihak kepolisian terkait jam operasional Mall. Meksipun, menurutnya, seluruh tenant yang berjumlah 80an sudah siap untuk buka.

“Iya belum buka, sejak pagi. Saran dari kepolisian jam operasional buka setelah aksi demo selesai. Tapi tetap menunggu saran,” imbuhnya.

Raymond juga memastikan pihaknya menyarankan tenant agar tidak keluar di area Mall. Bahkan seluruh karyawan Artos Mall, menurutnya, tidak diijinkan keluar dan hanya standby di dalam Artos Mall.

“Karyawan ada semua, standby. Kita koordinasi terus dengan pihak kepolisian. Tidak boleh keluar, menunggu instruksi dari kami,” ujarnya.

Raymond juga mengaku imbas jam operasional yang mundur menyebabkan pihaknya merugi dengan nominal mencapai ratusan juta rupiah.

“Cukup banyak ya. Tutup. Ya cukup banyak ya. Estimasi, ya tidak sampai miliaran. Ratusan juta,” ucapnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)