Kapolda Jateng : Pembubaran Aksi Sesuai Protap

PANTAU LANGSUNG : Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memantau langsung pengamanan aksi demo tolak omnibus law di Magelang (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan bahwa pembubaran aksi demo menolak omnibus law di Magelang sesuai protap. Selain itu, polisi akan tetap memeriksa para pelaku.

“Menyampaikan pendapat dimuka umum, tetap dengan menggunakan hal yang santun. Sekarang sudah janjinya jam 17.00 WIB, berdasarkan UU Nomor 9 tahun 1998, ini harus segera dibubarkan. Jadi tidak ada itu, masyarakat yang sampai mengganggu fasilitas umum. Dan ini sudah kita bubarkan secara protap,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Jum’at (09/10/2020) kepada wartawan disela pengamanan aksi.

Kapolda menuturkan, protap yang dilaksanakan pihaknya sudah sesuai yakni mulai dari Dalmas, Brimob dengan ekskalasi meningkat. Kapolda juga memastikan situasi sudah terkendali di Magelang.

Saat disinggung mengenai jumlah pelaku yang diamankan, Kapolda mengaku belum mengetahui. Namun pihaknya membenarkan ada beberapa orang yang diamankan.

“Kita belum tahu, ada beberapa yang sudah kita amankan. Nanti hasilnya kita sampaikan,” imbuhnya.

Terkait dengan demo yang diiikuti anak-anak muda, pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun, pihaknya memastikan setelah diperiksa akan disampaikan hasilnya.

“Belum, nanti kalau sudah kita periksa, semua kita sampaikan,” ucapnya.

Kapolda juga memastikan bahwa secara umum kondisi di wilayah Jawa Tengah masih kondusif. Sedang beberapa orang yang diamankan, Kapolda mengaku masih melakukan pemeriksaan.

“Sama, sama baru kita periksa. Secara umum kondusif. Secara umum kondusif. Yang jelas Polri tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat kita,” tukasnya.

Usai aksi demo, sejumlah pot, lampu maupun kaca di Gedung Wiworo Wiji Pinilih yang berada di samping DPRD Kota Magelang, kacanya pecah. Selain itu, beberapa rambu-rambu lalu lintas disepanjang Jalan Sarwo Edhie Wibowo juga berserakan di jalan akibat dicabut. Bahkan papan nama kantor DPRD Kota Magelang juga rusak akibat dicopoti aksi massa (coi/aha)

KACA PECAH : Kondisi gedung Wiworo Wiji Pinilih bagian selatan mengalami kerusakan pada pintu dan sekat kaca akibat dirusak aksi massa (Hadianto/wartamagelang.com)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)