Tambah 25 Pasien Terkonfirmasi Meninggal, Kasus Kematian Akibat Covid-19 Capai 912 Orang
MAGELANG (wartamagelang.com) – Jumlah kasus kematian akibat covid-19 di Kabupaten Magelang, Senin (02/08/2021) bertambah menjadi 912 orang. Hal ini usai adanya penambahan 25 orang pada hari ini, yakni 16 meninggal terkonfirmasi dan 9 alih status meninggal terkonfirmasi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Senin (02/06/2021) menyebutkan, untuk 16 pasien terkonfirmasi meninggal baru berasal dari, tiga orang asal Mungkid, dua dari Tempuran, Mertoyudan dan Salaman, serta satu orang tersebar Salam, Kaliangkrik, Grabag, Borobudur, Ngluwar, Muntilan dan Secang.
“Hari ini juga ada sembilan alih status meninggal terkonfirmasi. Lima diantaranya dari Mungkid dan satu orang tersebar di Srumbung, Borobudur, Candimulyo dan Sawangan,” jelasnya.
Nanda menuturkan, unttuk tambahan pasien terkonfirmasi pun ada tambahan sebanyak 165 orang. Untuk tambahan pasien terkonfirmasi baru, terbanyak dari Kecamatan Mungkid 22 orang. Kemudian ada 16 dari Ngluwar, 15 dari Mertoyudan dan Borobudur, 13 Srumbung dan Secang, dan 12 Grabag.
Kemudian sembilan orang asal Muntilan, tujuh Sawangan, dan lima orang dari Salaman, Kajoran serta Tempuran. Selain itu juga empat ada dari Tegalrejo, Salam, Windusari dan Pakis.
“Ada juga tiga orang dari Bandongan, dua Kaliangkrik, dan satu orang dari Candimulyo,” lanjutnya.
Nanda mengungkapkan, namun demikian ada tambahan jumlah pasien terkonfirmasi sembuh di Kabupaten Magelang, yakni bertambah 236 orang.
Tambahan pasien terkonfirmasi sembuh hari ini, kata Nanda, terbanyak dari Kecamatan Borobudur 54 orang. Kemudian 27 dari Mertoyudan, 25 Secang, 21 Salam, 18 Ngluwar, 17 Sawangan, 15 Tegalrejo, 14 Mungkid, dan 10 Tempuran.
Lalu sembilan orang dari Kaliangkrik, lima dari Candimulyo dan Srumbung, empat Muntilan, tiga Kajoran, Windusari, serta Grabag.
“Ada juga dua orang dari Pakis dan satu orang dari Bandongan,” ujarnya.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi menjadi 21.135 orang. Rinciannya, 1.920 dalam penyembuhan, 18.303 sembuh dan 912 meninggal,” tambahnya.
Sementara untuk pasien suspek, ada tambahan tiga orang dari Salam. Namun ada enam sembuh. Dua dari Dukun dan satu orang dari Muntilan, Salam serta Srumbung.
“Kini jumlah kumulatifnya menjadi 2.490 orang. Terdiri dari 32 dirawat, 2.064 sembuh, 42 isolasi mandiri dan 352 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya (ang/aha)
