Sempat Melonjak Tajam, Kini Ada 49 Pasien Sembuh

ZONA MERAH : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Jum’at (25/09/2020) menggelar Press Conference tentang status zona merah di Ruang Command Center Setda Kabupaten Magelang (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG – Setelah sempat mengalami lonjakan tajam dalam beberapa hari, kini ada 49 pasien positif covid-19 yang dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh tercatat pada update informasi kasus covid-19 Kabupaten Magelang Jum’at (25/09/2020).

Pasien sembuh terbanyak berasal dari Kecamatan Salaman dengan 22 orang yang sembuh, disusul Borobudur dengan 14 dan Candimulyo ada 11 orang serta masing-masing satu orang dari Kecamatan Ngluwar dan Muntilan.  Meski demikian hari ini ada satu tambahan positif, yakni laki-laki usia 39 tahun dari Muntilan.

“Tambahan satu positif itu, adalah pelaku perjalanan. Seminggu sekali yang bersangkutan sering pulang pergi dari Prambanan dan Muntilan.  Untuk saat ini, ia memilih menjalani isolasi mandiri,” demikian dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Jumat (25/9/2020) saat konferensi pers penanganan covid-19.

Nanda menjelaskan, dengan tambahan satu dan 49 sembuh itu, jumlah akumulasi pasien positif ada 472 orang. Rinciannya, kata Nanda, ada 22 orang dirawat disejumlah rumah sakit dan 85 menjalani isolasi mandiri, 352 sembuh dan 13 meninggal.

Nanda menerangkan, peta sebaran pasien positif diwilayah Kabupaten Magelang saat ini, dari 21 kecamatan terdapat 19 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19. Paling banyak, kata Nanda, Kecamatan Mertoyudan dengan 22 orang. Kemudian Kecamatan Grabag dengan 12 orang. Disusul Secang dan Salam dengan masing-masing 10 orang. Untuk Ngablak, Muntilan dan Candimulyo, masing-masing ada tujuh orang. Sedang di Tegalrejo dan Tempuran, masing-masing ada lima orang.

“Untuk Kecamatan Salaman, Mungkid dan Bandongan, masing-masing ada empat orang. Sedang di Borobudur, Pakis dan Sawangan, masing-masing ada dua orang. Sementara di Kajoran, Srumbung, Kaliangkrik dan Dukun, ada satu orang,” ucapnya.

Nanda menyebutkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada 11 tambahan baru. Tiga diantaranya berasal dari Kecamatan Secang dan masing-masing dua orang dari Bandongan dan Tempuran. Untuk sisanya tersebar di Kecamatan Kajoran, Windusari, Sawangan dan Dukun. Meski demikian, saat ini ada lima PDP yang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Kecamatan Borobudur, Kajoran, Ngablak, Srumbung dan Bandongan.

“Dengan tambahan 11 baru dan lima orang sembuh itu, jumlah kumulatif PDP saat ini menjadi 538 orang. Rinciannya, 18 dirawat dirumah sakit, 458 sembuh dan 62 meninggal,” paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti menjelaskan, sampai dengan tanggal 24 September 2020 PCR (Polimerase Chain Reaction) tes yang sudah digunakan sebanyak 5.220 sample. Selain itu pihaknya juga melakukan tracing (penelusuran) kepada kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif, lalu dilanjutkan dengan treatment (penanganan) kepada pasien terkonfirmasi positif.

Sedangkan terkait jumlah kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang terkesan sangat cepat dan banyak, Retno menjelaskan bahwa, sebuah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu mulai dihitung dari pada saat pengambilan swab.

“Pada kasus di wilayah Salaman dan Borobudur, kita sudah mengambil swab pada tanggal (14/9) kemudian kita kirim ke laboratorium Semarang kemudian pada tanggal (22/9) baru turun hasilnya. Pada saat proses itu dilakukan, pasien sudah melakukan isolasi mandiri terhitung mulai tanggal 14 September. Sehingga sudah 10 hari sampai sekarang, dan kondisi pasien pun sudah dinyatakan sehat oleh pihak Puskesmas Salaman dan Borobudur,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)