Sepanjang Tahun 2024 Tindak Pidana Naik, Ratusan Kasus Berhasil Diselesaikan Polresta Magelang
MAGELANG (wartamagelang.com) – Jumlah kriminalitas di Kabupaten Magelang pada tahun 2024, meningkat di bandingkan tahun 2023. Meski demikian, Polresta Magelang berhasil menuntaskan dan menyelesaikan kasusnya.
Hal ini disampaikan Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa dalam jumpa pers kegiatan release akhir tahun, Selasa (31/12/2024) di Ruang Media Center.
Dalam acara tersebut, Kapolresta Magelang Kombes Pol Mustofa menyampaikan beberapa catatan penting mengenai kinerja kepolisian tahun 2024, serta langkah-langkah kerja yang efektif untuk tahun depan.
Mustofa mengungkapkan, jumlah kriminaltias di Kabupaten Magelang, meningkat di bandingkan tahun 2023, dengan total 187 kasus pada tahun 2024 terselesaikan 187, tahun 2023 dengan jumlah 182 kasus, terselesaikan 132.
“Kasus kriminalitas pada tahun 2024, didominiasi oleh anirat terdapat 27 kasus, penipuan terdapat 26 kasus, curanmor ada 6 kasus, narkoba terdapat 66 kasus, curas terdapat 5 kasus. Secara keseluruhan peristiwa tahun 2023 sebanyak 73% terselesaikan, 2024 sebanyak 70% terselesaikan,” kata mustofa.
Mustofa juga menjelaskan pada bagian narkoba sebanyak 66 kasus 2024, dengan barang bukti shabu 3.279,14 gram, ganja 1.422,4 gram, tembakau sintetis 104, 74 gram, mersi lorazelam 44 butir, pil alprazolam 529 butir, zypras 27 butir, pil yarindo 83.964 butir, thryhexypenidyl 868 butir, pil hexymer 400 butir, DMP NOVA 2000 butir, alfa generik 1500 butir, tramadol 888 butir.
“Kami mengucapakan terima kasih untuk masyarakat magelang, karena atas peran sertanya bisa menyelamatkan banyak orang, khususnya berkaitan dengan peredaran narkotika,” ungkap mustofa.
Selain itu, untuk tindak pidana yang melibatkan anak, kata Mustofa, cukup banyak, tercatat selama tahun 2024 sebanyak 34 anak, yang mereka baik pelaku, ataupun korban.
“Jadi kita didominasi oleh perkelahian antar kelompok, yang perjanjiannya melalui medsos khususnya instagram, kemudian selama bulan Januari-Desember, sudah menangani sebanyak 262 kasus miras, di toko-toko wilayah Kabupaten Magelang, dengan jumlah tersangka 322, dengan jumlah barang bukti 25 dirigen, 4347 botol miras,” ungkapnya.
Selain itu sepanjang tahun 2024, menurut Mustofa, tercatat 85 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kasus-kasus tersebut meliputi penemuan mayat sebanyak 40 kejadian, bunuh diri 12 kejadian, kecelakaan kerja 8 kejadian, dan keracunan 2 kejadian. Selain itu, terdapat pula 23 kejadian bencana alam, terdiri atas tanah longsor sebanyak 16 kejadian dan puting beliung sebanyak 7 kejadian.
Sedangkan untuk kasus laka lantas terdapat penurunan, dari semula tahun 2023 sebanyak 1.017, tahun 2024 sebanyak 969, dengan data rincian tahun 2023 meninggal dunia 157 orang, 2024 sebanyak 145 orang. Kemudian luka ringan tahun 2023 ada 1.195 orang, dan tahun 2024 terdapat 1.100 orang.
“Adanya penurunan angka lakalantas ini, menunjukkan adanya kesadaran dari masyarakat tentang taat berlalu lintas, di wilayah Kabupaten Magelang, semoga untuk kedepannya angka lakalantas kunjung terus menurun,” ujarnya.
Terdapat peningkatan pelanggaran lalu lintas, tilang yaitu pada tahun 2023 sebanyak 7.184, kemudian tahun 2024 sebanyak 8.884.
Mustofa juga menghimbau kepada orang tua, bagi anak-anak yang masih usia SMP ataupun anak-anak yang masih mengendarai kendaraan bermotor, meminta untuk bapak/ibu sekalian bisa meluangkan waktu untuk mengantarkan anaknya ke sekolah.
“Harapannya anak-anak kita calon generasi bangsa tidak menjadi korban laka lantas, karena belom cakap dalam mengendarai sepeda motor,” ucap mustofa.
Mustofa juga menjelaskan selama tahun 2024, Polresta Magelang banyak melakukan operasi, mulai dari Operasi Keselamatan Lalulintas Candi 2024 (04-17 Maret 2024), Operasi Pekat Candi 2024 (06-25 Maret 2024), Operasi ketupat Candi 2024 (04-16 April 2024). Kemudian Operasi Bersinar Candi 2024 (04-23 Juli 2024), Operasi Patuh Candi 2024 (15-28 Juli 2024), Operasi Zebra Candi 2024 (14-27 Oktober 2024).
“Mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Magelang, operasi yang kita jalankan selama Pileg, Pilpres, Pilkad berjalan cukup baik, dan tidak ada tindak pidana pelanggaran pemilu,” pungkasnya.
Polresta Magelang juga memiliki program unggulan yang telah berjalan sepanjang tahun 2024, yaitu Safari Kamtibmas dan Peduli Tempat Ibadah. Sepanjang tahun ini, tercatat sebanyak 4.060 zak semen telah disalurkan untuk mendukung pembangunan berbagai tempat ibadah melalui 81 kegiatan Peduli Tempat Ibadah (riz/aha)
Penulis : Rizki Adhi
Editor : Hadianto