Rencana Kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih, Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang Ditutup Enam Hari

DITUTUP TOTAL : Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang akan ditutup total dan tidak menerima kunjungan (Asmita Yuthia/wartamagelang.com)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Wisata alam Kebun Raya Gunung Tidar akan ditutup selama enam hari berlaku dari tanggal 22-27 Oktober 2024. Penutupan ini berkaitan dengan adanya kegiatan pembekalan jajaran meteri dan wakil menteri kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil). Sehingga Gunung Tidar dihimbau untuk tutup sementara dan tidak menerima kunjungan.
”Memang kami dapat himbauan mendadak, terkait kemarin rapat hari Sabtu dengan Pjs Wali Kota, Dandim dan Pak Sekda itu memang untuk Kebun Raya Gunung Tidar dapat himbauan untuk penutupan sementara dari tanggal 22-27 Oktober 2024. Penutupan ini karena berkaitan dengan kunjungan kepresidenan yang terbaru yaitu pak Prabowo untuk rapat kabinet di Akmil. Nantinya mentri dan wamennya akan ikut dalam rombongan,” kata Kasubag Tata Usaha Kebun Raya Gunung Tidar Kota Magelang, Muhawidin.
Muhawidin menyebutkan, bahwa penutupan ini untuk keamanan, karena berbatasan langsung dengan akademi militer (Akmil), tidak ada sekat batas dari Gunung Tidar ke Akmil. Jadi untuk keamanan agenda kepresidenan ada himbauan untuk mensterilkan kawasan Gunung Tidar.
“Informasi terkait penutupan Kebun Raya Gunung Tidar ini sudah disebarkan secara online melalui media sosial dan lewat media cetak yaitu pemasangan banner di depan pintu masuk,” bebernya.
Muwahidin juga menjelaskan bahwa pendapatan wisata tentunya akan berkurang dengan penutupan Kebun Raya Gunung Tidar selama enam hari ke depan.
”Otomatis mempengaruhi juga karena pendapatan kami juga berkurang. Tapi memang itu acara presiden kami tetap menerima seperti itu,” ujar Muwahidin.
Sebagai informasi, Kebun Raya Gunung Tidar memiliki target pendapatan tahunan sebanyak 1,5 miliar rupiah. Pendapatan tersebut berasal dari tiket retribusi pengunjung, baik lokal maupun mancanegara. Untuk tiket masuk sebesar Rp 5.000/perorang untuk pengunjung lokal dan Rp 10.000/ peorang untuk turis mancanegara.
“Sampai saat ini target pendapatan tersebut masih belum tercapai,” imbuhnya (mg3/mg4/had/aha)
Penulis : Nurul Hidayah, Asmita Yuthia
Editor : Hadianto