YETTY SETIYANINGSIH, PEGAWAI DLH KOTA MAGELANG RAIH GELAR DOKTOR DARI UGM
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang Yetty Setiyaningsih lulus promosi doktor ilmu Manajemen Kebijakan Publik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Yetty lulus dengan predikat sangat memuaskan dan merupakan doktor yang 5550 yang berhasil lulus dari UGM.
Yetty menyampaikan disertasinya berjudul “Public Service Bargains: Interaksi, Perilaku, dan Kekuasaaan Studi Kasus Penentuan Kebijakan Anggaran di Kota Magelang”.
Disertasi itu disampaikan Yetty dalam ujian terbuka yang berlangsung di Ruang Auditorium Lt. 4 Fisipol UGM di Jl Sosio Yustisia, Bulaksumur, Yogyakarta, Sabtu (10/9/2022) mulai pukul 09.45 WIB hingga pukul 12.30 WIB.
Ujian dipimpin Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Dr. Wawan Mas’udi dengan promotor Prof. Dr. Agus Pramusinto dan ko promotor Dr. Bevaola Kusumasari, M.Si. dan Dr. Yuyun Purbokusumo, M.Si. sedangkan Dewan Pengujinya adalah Prof. Dr. Haryanto, MA., Dr. Ely Susanto, MBA., Dr. Muchtar Habibi, MA., Prof.Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si., dan Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. Turut hadir dalam acara itu Wakil Walikota Magelang KH. Drs.M.Mansyur Siroj, M.Ag., Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Beberapa anggota dewan pun terlihat antara lain Bustanul Arifin yang menjabat Wakil Ketua serta Evin Kamil dari Fraksi PDIP yang juga Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang. Sugiarto pensiunan Sekda Kota Magelang pun terlihat di jajaran tamu undangan sedang dari Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif yang hadir terlihat ada Chrisatrya Yonas yang menjabat Staf Ahli Walikota dan beberapa Kepala Bidang di Pemerintahan Kota Magelang.
Selama 90 menit, Yetty mendapatkan beberapa pertanyaan dari para tim penguji. Dia lancar menjawab dan menerangkan satu demi satu pertanyaan yang diajukan oleh tim penguji. Bahkan beberapa jawabannya sempat mengundang ratusan hadiri yang memenuhi dalam dan ruang sidang untuk bertepuk tangan.
Usai diumumkan hasil ujian terbuka dengan predikat Sangat Memuaskan itu, wajah Yetty tampak gembira. Dia kemudian menerima ijazah tanda lulus dari Dekan Fisipol UGM. Yetty menyelesaikan studi bidang ilmu Manajemen Kebijakan Publik selama kurang lebih dari 4 tahun.
Promotor Agus Pramusinto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Yetty Setiyaningsih dan menyampaikan promosi doktor ini akan membanggakan Kota Magelang karena akan disebut-sebut dalam berbagai referensi ilmiah tentunya.
“Sesuai jabatan sebagai Aparatur Sipil Negera di Pemerintah Kota Magelang, kami juga berpesan setelah menyandang gelar doktor, Yetty agar selalu menjaga etika sebagai seorang ilmuwan,” lanjut Agus.
Disertasi Dr. Yetty Setiyaningsih berfokus pada kapasitas membangun kesepakatan dalam penentuan kebijakan terutama dalam penentuan kebijakan anggaran di Kota Magelang dalam 2 (dua) periode pemerintahan. Periode 2000 – 2010 di era pemerintahan Walikota Fahriyanto dan periode 2010 – 2020 di era Walikota Sigit Widyonindito. Dalam penelitiannya, perempuan karir yang juga Ketua Ikatan Arsitek Landskap Indonesia (IALI) Jawa Tengah ini mengeksplorasi sisi interaksi, perilaku dan kekuasaan eksekutif dan legislatif dalam penentuan kebijakan hingga menghasilkan mata anggaran yang kemudian akan dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah dalam bentuk kegiatan.
Ko promotor Bevaola Kusumasari, dalam wawancaranya dengan wartawan menyampaikan apresiasinya atas perjuangan Yetty dalam menyelesaikan studi doktoralnya.
“Semakin banyak teman-teman birokrat di daerah melanjutkan jenjang pendidikan formalnya baik S2 maupun S3 tentu akan membantu meningkatkan kinerjanya dalam membangun birokrasi untuk melayani masyarakat lebih baik. Karena wawasan dan jaringannya tentu akan lebih luas. Yang terpenting adalah kontribusinya untuk Magelang, perlu target tujuan ke depannya setelah menjadi doktor,” kata Bevaola, dosen Fisipol UGM lulusan Monash University, Australia.
“Banyak yang melanjutkan S2 dan S3, untuk yang S2 banyak dan bisa lulus tetapi untuk yang jenjang S3 sedikit jumlahnya dan sedikit pula yang lulus. Jadi, bagi yang bisa lulus S3 termasuk merupakan yang istimewa’, tutup wanita yang sudah 25 tahun menjadi dosen di jurusan Manajemen Kebijakan Publik Fisipol UGM ini,
Mansyur Siroj, Wakil Walikota Magelang menginformasikan bahwa di jajaran Pemerintahan Kota Magelang sendiri ada 2 Aparatur Sipil Negera (ASN) yang bergelar doktor dalam jenjang pendidikan formalnya.
“Pemerintah Kota Magelang, dalam hal ini Walikota Magelang sudah sering menyampaikan kepada segenap jajarannya untuk terus mendalami ilmunya dalam hal ini studinya sesuai dengan bidang ilmu dan pekerjaan yang dimiliki oleh para ASN ini. Selain Ibu Yetty di Dinas Lingkungan Hidup juga ada satu lagi ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kota Magelang yang sudah menyelesaikan program studi doktoralnya. Semoga ini akan menjadikan aparat pelayan birokrasi kita semakin lebih baik dan maju dalam melayani masyarakat”, ujarnya.
Sedang pada kesempatan yang sama Budi Prayitno yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Magelang menyampaikan sangat mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas lulusnya Yetty dalam menempuh jenjang pendidikan formal S3-nya.
“Saya turut senang dan bangga atas selesainya pendidikan doktor Mbak Yetty ini. Yang notabene merupakan ASN dan juga ibu rumah tangga yang tentunya sibuk dengan pekerjaannya tetapi tetap bisa menyelesaikan program pendidikan terakhirnya dengan biaya sendiri.” ungkap Udik, nama akrab Budi Prayitno yang juga Ketua DPC PDIP Kota Magelang.
“Saya harapkan Pemerintah Kota Magelang bisa terus mendorong aparatur birokrasi untuk bisa menambah ilmunya dengan melanjutkan pendidikannya dengan membuka kesempatan seluas-luasnya atas beasiswa pendidikan yang lebih banyak terutama di jenjang S2 dan S3. Dalam hal ini, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) harus memerhatikan atau menaikkan jenjang pangkat kepegawaian aparatur birokrasi yang sudah menyelesaikan pendidikan sesuai dengan jenjangnya. Posisi pangkat dan kepegawaian seharusnya selaras dengan jenjang pendidikan yang dimiliki oleh aparatur negara, sesuai merit sistem yang sudah ada regulasinya tentunya”, pungkasnya.(mn)