Pengembangan Untidar Butuh Rp 500 Miliar

MAGELANG (wartamagelang.com) Universitas Tidar (Untidar) Magelang membutuhkan anggaran sebesar Rp 500 miliar dalam upaya mengembangkan sarana dan prasarana. Hal ini mengingat semakin meningkatnya jumlah mahasiswa di Untidar Magelang.

Hal ini diungkapkan Rektor Untidar Prof Mukh Arifin, Rabu (02/12/2020) usai prosesi wisuda sarjana dan ahli madya ke-56 secara offline di Gedung Tri Bhakti Kota Magelang. Menurutnya, tahun ini pihaknya menyelesaikan pembangunan kampus di Tuguran, kemudian selanjutnya tahun depan mulai pembangunan kampus di Sidotopo Kota Magelang, di Mertoyudan Kabupaten Magelang serta Bandongan.

“Di Sidotopo untuk rektorat dan kampus fakultas ilmu-ilmu kesehatan. Rencananya tahun depan, tapi kami sedang menunggu kabar dari Kemendikbud, apakah jadi atau tidak,” katanya.

Rektor mengungkapkan untuk pengembangan total kampus Untidar membutuhkan anggaran tidak sedikit. Menurutnya, anggaran yang dibutuhkan mencapai ratusan miliar.

“Misal sampai selesai (pembangunannya) sekitar Rp 500 miliar. Untuk Temanggung, tahun ini kita sudah kerjakan, untuk research park, sementara, pengembangan penelitian. Misal pembangunan Sidotopo, Mertoyudan, Bandongan selesai maka kita konsentrasi ke kampus lain, Temanggung misalnya,” ungkapnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)