Dukung Pengembangan Disabilitas Tuli, Terakota Fest Hadirkan Workshop Melukis Gratis

Foto: Dok Panitia

 Workshop Melukis “Tera Craft” untuk Teman Tuli di SLB Negeri Kota Magelang, Jumat (05/12/2025). Foto: Dok Panitia

Magelang (wartamagelang.com) – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar selenggarakan Workshop Melukis “Tera Craft” untuk Teman Tuli di SLB Negeri Kota Magelang, Jumat (05/12/2025). Acara yang sekaligus memperingati Hari Disabilitas Internasional ini mengusung tema “Ekspresif Kebebasan” untuk memberikan ruang ekspresi, meningkatkan kepercayaan diri, serta menjadi kegiatan yang mendorong pengembangan kreativitas teman tuli.

Workshop ini diikuti oleh 20 siswa-siswi tingkat SMP dan SMA dari jurusan hambatan pendengaran. Dalam kegiatan ini, para peserta diajak mengekspresikan diri melalui tema melukis “Ekspresif Kebebasan”, yang memberi mereka ruang untuk berkreasi bebas sesuai imajinasi dan gaya mereka sendiri.

“Tera Craft kami gagas sebagai ruang ekspresi kreativitas yang menyenangkan bagi teman-teman disabilitas untuk berkarya. Karena melukis bukan hanya soal menghasilkan gambar, tetapi tentang merayakan imajinasi, memberi ruang ekspresi, dan membangun keberanian untuk menunjukkan diri. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong berkembangnya kreativitas mereka dan membuka kesempatan bagi mereka untuk semakin percaya diri dalam berkarya,” ujar Cantika, Ketua Pelaksana Terakota Fest.

Cantika menambahkan bahwa penyelenggaraan Tera Craft juga menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menghargai keberagaman kemampuan.

“Kami berharap workshop melukis Tera Craft dapat menjadi media untuk mengingatkan kita semua bahwa setiap anak memiliki potensi dan cara unik dalam berkarya. Lewat acara ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih menerima perbedaan, lebih bersyukur, dan ikut menumbuhkan semangat anak-anak SLB dalam meraih mimpi mereka. Inilah bentuk komitmen dan esensi dari Tera Craft kami untuk berbagi, merangkul, dan tumbuh bersama,” pungkasnya.

Dalam sambutannya, Eny Ratnasari, M.I.Kom., juga menyampaikan ucapan selamat Hari Disabilitas Internasional kepada Teman Tuli SLB Negeri Kota Magelang.

“Saya ingin mengucapkan selamat hari disabilitas internasional untuk kita semua. Hari ini kita bukan hanya sekedar belajar terkait teknik melukis, tetapi merayakan bahasa universal yang tidak membutuhkan suara yaitu seni,” ujar Eny.

Sementara itu, perwakilan dari pihak sekolah, Ina Sulanti, M.Pd. selaku Kepala SLB Negeri Kota Magelang, berpesan kepada para siswa agar memanfaatkan kesempatan workshop Tera Craft sebagai sarana untuk mengekspresikan diri.

“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ekspresikan apa yang menjadi impian kalian dan tuangkan dalam lukisan. keterbatasan itu jangan dijadikan sebuah hambatan, maksimalkan modalitas yang ada, gunakan sebaik-baiknya. Dibalik keterbatasan ada hal yang dapat dimaksimalkan,” pungkasnya.

Setelah Tera Craft, rangkaian kegiatan Terakota Fest akan berlanjut menuju puncak acara Tera Stage di GOR Samapta Kota Magelang pada tanggal 12 Desember 2025. Melalui keseluruhan rangkaian ini, Terakota Fest berupaya memperluas dampak sosial, memperkuat ruang kreativitas inklusif, serta membangun ekosistem kreatif di Magelang.

Terakota Fest merupakan event kreatif dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar tahun 2025. Nama Terakota sendiri merupakan akronim dari Temu Ragam Kreativitas, Kolaborasi, dan Tata Karya, mencerminkan semangat pertemuan ide-ide kreatif dari berbagai bidang seperti seni, budaya, komunitas, hingga UMKM untuk menghasilkan karya yang tertata, bernilai, dan berdampak.

Rangkaian event Terakota Fest diawali dengan Tera Craft, workshop melukis gratis yang didedikasikan untuk memberdayakan kreativitas siswa disabilitas di SLB Negeri Kota Magelang. Acara puncak, Tera Stage, akan menghadirkan beragam hiburan mulai dari pertunjukan musik, teater, stand lifestyle dan kuliner, hingga booth permainan bertema pasar malam. Puncak acara ini menjadi ruang selebrasi sekaligus wadah bagi generasi muda Magelang untuk berekspresi, belajar, dan berkolaborasi.

Mengusung semangat “Ruang Karya, Ruang Kita”, Terakota Fest berkomitmen menjadi ruang kreatif yang inklusif serta membuka kesempatan bagi masyarakat, khususnya anak muda, untuk mengembangkan minat dan bakat sekaligus mendorong tumbuhnya ekosistem kreatif di Magelang. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)