Penanganan Sampah dan Dana Stimulan RT, Jadi Perhatian Bapaslon Aziz-Mansyur

DEKLARASI : Pasangan Muchammad Nur Aziz-KH M Mansyur (Aman) bersama pimpinan partai pengusung yakni PKB, PKS, Partai Golkar, dan Partai Demokrat mendeklarasikan koalisi AMAN (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG – Infrastruktur dan pembangunan di Kota Magelang sudah cukup maju. Namun, menurut Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Muchammad Nur Aziz-KH M Mansyur (Aman) bahwa pengelolaan sampah dan adanya keterlibatan warga dalam pembangunan belum terlihat nyata.

Hal ini diungkapkan Bakal Calon Wali Kota Dokter Aziz (panggilan akrab dr M Nur Aziz-red), Sabtu (05/09/2020) saat memberikan pidato  deklarasi pencalonannya sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2021-2025 di Hotel Atria, Magelang.

Dokter Aziz mengaku, ingin membawa perubahan dan perbaikan di Kota Magelang. Menurutnya, pembangunan di Kota Magelang sudah sangat baik. Bahkan terbilang mempunyai sarana infrastruktur dan fasilitas public yang memenuhi.

“Tetapi masih ada beberapa persoalan serius, seperti penanganan sampah khususnya sampah non-organik. Bila saya bersama Pak Mansyur mendapatkan amanah dari masyarakat Kota Magelang, menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota minimal selama lima tahun ke depan, kami akan memberikan dana stimulan bagi para ketua rukun tetangga ( RT) sebesar Rp 30 juta per tahunnya,’’ katanya.

Aziz juga menjanjikan, jika terpilih, maka akan mengalokasikan 60 persen APBD untuk kepentingan warga Kota Magelang. Selain itu, menurut Aiz, partisipasi dari masyarakat akan terus ditingkatkan. Terutama dalam pembangunan.

Khususnya kepada generasi muda di Kota Magelang, Azis berjanji akan memberikan pelatihan-pelatihan dengan star up dalam merintis pekerjaan.

“60 persen. Kita akan memberikan APBD untuk rakyat. Partisipasi dari masyarakat yang perlu ditingkatkan. Pelaksanaan pembangunan yang dilakukan masyarakat seperti beberapa pembangunan seperti gapura dan sebagainya, seharusnya pemerintah sudah support. Kemudian juga ekonomi di masyarakat juga sudah seharusnya dibantu oleh pemerintah daerah,” imbuhnya.

Azis mengaku, dirinya bersama KH Mansyur telah diusung Partai Golongan Karya, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera  serta didukung Partai Persatuan Pembangunan. Pihaknya pun menargetkan dapat memenangkan Pilkada Kota Magelang dengan meraih suara 60 persen.

‘’Untuk memenangkannya perlu adanya koordinasi  yang solid dengan partai politik pengusung dan pendukung,’’ imbuhnya.

Bakal Calon Wakil Wali Kota KH Mansyur mengungkapkan, dirinya mendampingi Dokter Aziz untuk mewujudkan kampung-kampung religi. Menurutnya, sekarang ada kampung bebas narkoba, namun salah satu visinya Kota Magelang tetap religius dengan bukti nyata keberadaan kampung-kampung religi. Bagi KH Mansyur, kampung religi ini untuk menunjukkan semangat keberagaman yang ada di masyarakat.

“Saya mendampingi Bapak Dokter. Jadi di Magelang, insyaallah di kota ini ke depannya akan kami wujudkan yakni kampung-kampung religi,” ungkapnya.

Ketua DPC PKB Kota Magelang H Sallafudin mengungkapkan, partainya merupakan partai terakhir yang bergabung dengan koalisi Aman. Pasalnya, menurut Sallafudin, pihaknya menunggu rekomendasi dari DPP PKB pusat.

“Alhamdulillah sudah turun rekomnya. Kita dukung dan masuk koalisi Aman, siap menang, menang, menang,” tegasnya.

Sementara, Ketua DPC PPP Kota Magelang Aminudin mmebantah keberadaan PPP dimana sebelumnya diklaim menjadi pendukung pasangan Aji Setyawan-Windarti Agustina. Pihaknya menegaskan bahwa PPP mendukung pasangan Aman sebagaimana yang menjadi keputusan DPP PPP.

“Kita belum pernah bertemu dengan sebelah (Aji-Windarti). Kita komunikasikan intens dengan Aman dan sesuai dengan rekom dari DPP, memang kita, Aman. Kami sebagai pendukung Aman,” tukasnya.

Saat deklarasi tersbut, Bakal Calon Wali Kota Muhammad Nur Azis juga mengajak seluruh pendukung yang hadir untuk mengheningkan cipta, serta  mendoakan  para tenaga kesehatan yang meninggal dalam penanganan Covid-19. Dalam deklarasi koalisi Aman ini juga dihadiri perwakilan dari DPW PKS Jateng, DPW PKB Jateng, DPD Golkar Jateng dan DPD Demokrat Jateng. Selain itu, dihadiri pula pengurus Demokrat, PKS, PKB, Golkar, dan PPP Kota Magelang. Juga Kokam, Banser, Pemuda Pancasila, Laskar Pandu Keadilan, FKPP, juga GPK (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)