Musrenbang RKPD Tahun 2024, Pemkab Magelang Prioritaskan Inflansi dan Pengangguran Terbuka

PROGRAM PRIORITAS : Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan program prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau Musrenbang RKPD Tahun 2024 (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kabupaten Magelang akan memprioritaskan program penurunan inflansi dan pengangguran terbuka pada tahun 2024 mendatang. Hal ini tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Magelang Tahun 2024.

Hal ini disampaikan Bupati Magelang Zaenal Arifin saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2024 secara virtual, dari Rumah Dinas Bupati Magelang dan Ruang Command Center Pustaka Gemilang Setda Kabupaten Magelang, kemarin.

Zaenal mengemukakan, laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Magelang Tahun 2022 tercapai sebesar 5,46 persen atau melampaui target 3,4 – 4,4 persen. Indeks Pembangunan Manusia juga berhasil melampaui target yaitu sebesar 70,85 persen  dari target sebesar 70,64 persen.

“Selanjutnya, persentase penduduk miskin di Kabupaten Magelang pada Tahun 2022 sebesar 11,09 persen, turun 0,82 persen dibanding Tahun 2021. Capaian ini masih dalam rentang target RPJMD untuk tahun 2022 yaitu sebesar 11,27-10,52 persen,” katanya.

Zaenal menjelaskan, terdapat dua indikator makro yang capaiannya masih perlu peningkatan, yaitu laju inflasi dan tingkat pengangguran terbuka. Sesuai data Badan Pusat Statistik, laju inflasi di Kabupaten Magelang tidak diukur secara khusus, namun mengacu pada laju inflasi di Purwokerto yaitu sebesar 6,49 persen.

Sementara untuk tingkat pengangguran terbuka, capaiannya terus membaik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Walaupun belum sesuai target, namun capaian tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Magelang lebih rendah dibandingkan dengan tingkat provinsi maupun nasional.

“Tingkat pengangguran terbuka juga cenderung menurun pada tahun 2022, yaitu sebesar 4,97 persen. Angka ini lebih rendah apabila dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar 5,03 persen,” ujarnya.

Zaenal mengingatkan, Tahun 2024 merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024, Oleh karena itu RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2024 ini difokuskan untuk memenuhi pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

Menurutnya, di samping prioritas tersebut, RKPD pada Tahun 2024 diarahkan untuk mendukung program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seperti penghapusan kemiskinan ekstrem dan penanganan stunting. Sesuai arahan Presiden dan Gubernur Jawa Tengah bahwa pada tahun 2024 ditargetkan angka kemiskinan ekstrem harus mencapai 0 persen dan stunting 14 persen.

“Tahun 2024 juga merupakan tahun berlangsungnya pemilihan umum. Oleh karena itu, perencanaan anggaran dalam rangka mendukung pemilihan umum Kepala Daerah juga menjadi salah satu prioritas dalam RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2024,” jelasnya.

Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2022 tentang pencegahan dan pengendalian Covid-19  pada masa transisi menuju endemi, maka penyediaan alokasi anggaran dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam RKPD Tahun 2024 mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan pemerintah pusat. Di samping itu, penanganan dan pengendalian inflasi juga menjadi perhatian pada tahun 2024.

“Kami harapkan seluruh Kepala Perangkat Daerah mempersiapkan perencanaan tahun 2024 ini dengan penuh tanggung jawab untuk pencapaian visi dan misi Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024 yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Magelang yang Sejahtera, Berdaya Saing dan Amanah atau SEDAYA AMANAH,” pungkasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)