Komisi C DPRD Kota Magelang Komitmen Siap Kawal Proses Pengajuan Bonus Atlet

AUDIENSI DPRD : Jajaran KONI Kota Magelang melakukan audiensi terkait proses pengajuan bonus atlet dan pelatih (Hadianto/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Komisi C DPRD Kota Magelang berkomitmen siap mengawal proses pengajuan bonus atlet peraih medali dalam PORPROV Jawa Tengah Tahun 2023. Bahkan Komisi C DPRD Kota Magelang menilai, bonus yang diperoleh oleh atlet dan pelatih dinilai layak dan patut diberikan.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang, Evin Septa Haryanto Kamil, Rabu (18/10/2023) usai audiensi dengan jajaran KONI Kota Magelang di ruang rapat BAPEMPERDA DPRD Kota Magelang. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Komisi C DPRD, H Sallafudin, anggota Komisi C DPRD HIR Jatmiko, Muh Harjadi, FX Sugiyanto, serta Marjinugroho. Hadir pula Kepala Disporapar Kota Magelang Sarwo Imam Santosa, dan perwakilan BPKAD Kota Magelang.

Evin mengungkapkan, proses pengajuan bonus tersebut masih dalam pengajuan RAPBD tahun 2024 dan masuk dalam proses pembahasan. Artinya, kata Evin, anggaran 2024 belum diketok karena baru kemarin selesai membahas KUA, dan wujudnya dalam RAPBD yang akan dibahas melalui pembidangan masing-masing komisi DPRD Kota Magelang.

“Ini kan menjadi salah satu bagian yang harus kita bahas, karena ada unsur urgent, ada dinamika yang kemarin terjadi. Ketika tadi bicara masih ada ruang gak? Iya masih ada ruang. Karena anggarannya belum diketok. Bisa atau tidaknya ini, maka akan kita pastikan regulasinya. Ini melekatnya kan hibah, hibah ini kan kita pastikan betul, on the track, dalam arti tidak menyalahi aturan,” tandasnya.

“Ketika memang bisa, maka kita kerjakan. Bicara mampu nanti ndak uangnya, ini yang menjadi diskusi teman-teman eksekutif. Masih ada nggak uang yang diarahkan ini. Sepintas kami melihat postur APBD, saya kira cukup mampu. Artinya, tinggal nanti kesepakatan DPRD dengan eksekutif. Kita tidak bisa putus sendiri,” tambahnya.

Evin memastikan pemberian bonus ini juga sebagai bagian langkah yang tidak mungkin putus begitu saja. Sebab, kata Evin, ini sebagai bagian dari pembinaan prestasi olahraga di Kota Magelang.

Evin mengaku, pihaknya memahami keresahan-keresahan para atlet dan pelatih serta mengakui ada kekeliruan. Jawaban dari itu semua, kata Evin, adanya kejelasan yakni tetap diberikan kok namun waktunya saja yang mundur.

“Keresahan-keresahan ini bagi kami cukup wajar, dan berdasar. Kita memahami. Kita mengakui dan harapannya kepada teman-teman agar semua sesuai dengan yang diharapkan,” ucapnya.

Saat disinggung mengenai layak dan patut tidaknya atlet mendapat apresiasi bonus, Evin mengaku sangat patut. Menurutnya, olahraga ini tidak semata-mata mendapat medali atau penghargaan saja.

“Sangat patut, sangat layak. Karena olahraga ini sudah menjadi profesi, maka tujuannya harus memberi dampak kepada yang bersangkutan. Ketika dalam olahraga terus berprestasi maka akan mendapat privilege atau kebanggaan. Untuk itu, sebuah apresiasi layak diberikan oleh pemerintah. Karena hal itu sangat sebanding dengan apa yang telah diperjuangkannya,” tegasnya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang HIR Jatmiko menambahkan, bahwa pemberian apresiasi bonus adalah sebuah keniscayaan dan sangat patut diberikan oleh Pemkot. Menurutnya, saat ini tidak perlu berbicara tentang awal mekanisme pengajuan atau permasalahan mandeknya proses tersebut.

“Pemkot Magelang perlu instropeksi, adakah memang niat memberikan apresiasi tersebut. Kalau iya, maka langkah yang dilakukan sudah jauh melangkah. Yang perlu kita pikirkan bersama saat ini, semua bisa dilakukan asal memang berkomitmen,” ungkapnya.

Jatmiko juga mengingatkan, dengan pemberian apresiasi bonus ini maka sama saja menyelamatkan nasib olahraga Kota Magelang kedepan.

“Segera ini diselesaikan dengan baik, agar ada kejelasan. Proses dan mekanismenya seperti apa, saya kira eksekutif atau Pemkot Magelang pastinya sudah paham,” sebutnya.

Ketua Umum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar mengaku sangat berterimakasih karena Komisi C DPRD Kota Magelang bisa menerima audiensi tersebut. Menurut Ali, yang perlu menjadi catatan pada pertemuan kali ini, kepastian pemberian apresiasi bonus ini sudah sesuai dengan harapan KONI Kota Magelang, tentunya atlet serta pelatih.

“Kami berharap, mekanisme pemberian bonus tidak menghilangkan atau memotong apa yang menjadi anggaran operasional KONI. Kami bersikukuh dan bisa dibilang keberatan jika anggaran operasional yang didalamnya merupakan upaya pembinaan prestasi, justru terusik imbas ini,” ungkapnya.

Ali bahkan menyampaikan jika anggaran operasional yang dipangkas ini akan mengganggu keseimbangan pembinaan prestasi. Menurutnya, akan timbul kegaduhan baru jika nantinya mekanisme pemberian bonus mempengaruhi operasional KONI.

“Artinya bisa mneimbulkan kegaduhan baru. Oh ini sudah terselesaikan nih pemberian bonus ini. Tetapi setelah itu, porsi Pengcab-pengcab, gimana ini anggaran pembinaan prestasi tidak ada,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)