Gunung Merapi Keluarkan Dua Kali Guguran ke Arah Barat

TAMPAK TENANG : Gunung Merapi terlihat tenang dilihat dari pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan (Dok BPPTKG)

MAGELANG (wartamagelang.com) Status siaga level III pada Gunung Merapi masih berlaku. Bahkan pada Minggu (08/11/2020) tercatat ada dua kali guguran di Gunung Merapi yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunungapi Merapi (PGM) Babadan di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

petugas pengamat di Pos PGM Babadan, Yulianto, Minggu (8/11/2020) mengatakan, dua kali guguran tersebut mengarah ke barat laut dan barat daya. Berdasarkan data di PGM Babadan, kata Yulianto, guguran terjadi pada pukul 08.32 WIB, sejauh 750 meter dari puncak. Sedangkan guguran yang kedua terjadi pada pukul 12.50 WIB, sejauh 3 km.

“Aktivitas kegempaan hari ini masih cukup tinggi dengan ditandai hari ini sudah terjadi dua kali guguran yang mengarah barat laut sama barat daya. Untuk yang ke arah barat laut dengan jarak 750 dengan sumbernya ada di lava 1948. Yang siang ini guguran teramati ke hulu Kali Sat dengan dengan jarak luncur kurang lebih 3 km,” katanya.

Yulianto menyebutkan, material yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi merupakan material lama akibat pengaruh desakan dari dalam.

“Pengaruh desakan dari dalam jadi, dia labil atau tidak stabil longsor karena adanya desakan deformasi dari dalam itu,” ucapnya.

Yuianto memastikan, untuk aktivitas pengamatan Gunung Merapi dilakukan selama 24 jam penuh dengan sistem bergantian. Pengamatan yang dilakukan, kata Yulianto, salah satunya menggunakan alat EDM untuk mengukur deformasi.

“Untuk di Pos Babadan ini ada empat orang yang melakukan pemantauan secara bergantian,” pungkasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)