Kasus Covid-19 Semakin Bertambah, Pemkot Magelang Jadikan Hotel Shafira Sebagai Tempat Isolasi

Ilustrasi suasana lobi Hotel Shafira Kota Magelang (Dok internet)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kota Magelang akhirnya memastikan menambah tempat isolasi bagi pasien covid-19. Adapun lokasi isolasi yang ditetapkan yakni Hotel Safira dengan kapasitas 104 tempat tidur dari 52 kamar.

Hotel yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Kota Magelang ini dkhususkan untuk pasien covid-19 dengan orang tanpa gejala (OTG). Sedangkan untuk pasien covid-19 dengan gejala, diarahkan di rumah sakit rujukan.

Hal ini dibenarkan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang, dr Intan Suryahati, Minggu (20/06/2021).

“Inggih (dibuka lokasi isman baru). Semakin banyak tracing dari kontak erat, makin banyak pemeriksaan swab, makin banyak ditemukan positif,” katanya.

Intan mengakui, angka kasus Covid-19 terus naik, dibarengi dengan munculnya klaster Gathering Mahasiswa Untidar. Menurut Intan, berdasarkan data per Jumat (18/06/2021) saja ada 57 mahasiswa Untidar yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Mereka isolasi mandiri di Hotel Borobudur, sehingga kapasitas hampir penuh. Maka dari itu, kita cari tambahan lokasi baru untuk isolasi mandiri, karena kasus Covid-19 terutama yang makin banyak,” bebernya.

Intan menuturkan, pihaknya sempat membuka lokasi isolasi mandiri di wisma Bayeman. Namun dalam perkembangannya, kata Intan, wisma Bayeman penuh sehingga dialihkan ke Hotel Borobudur.

Intan menegaskan, kapasitas di Hotel Borobudur belum terisi 100 persen oleh pasien covid-19 OTG. Namun, menurut Intan, pihaknya langsung membuka lokasi baru di Hotel Safira.

“OTG semakin banyak. Semakin banyak kita tracing dari kontak erat dan makin banyak pemeriksaan swab, maka kian banyak yang ditemukan positif. Siang ini langsung kita buka Hotel Safira untuk lokasi isolasi mandiri dengan 52 kamar, terdiri dari 104 tempat tidur,” ucapnya.

“Isolasi mandiri di hotel hanya yang OTG. Sementara yang bergejala dirawat di rumah sakit rujukan,” imbuhnya.

Terkait dengan kondisi Hotel Borobudur yang penuh, Intan mengakuinya.

“Iya di Hotel Borobudur kemarin penuh, tapi siang ini sudah ada 15 orang yang lulus. Tapi ada yang antre untuk masuk sebanyak 23 orang. Kami harap tidak ada tambahan lagi ke depannya,” harapnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)