Jasad Perempuan Kebun Tebu Dibunuh Karena Hutang Rp 3,5 Juta

JASAD MISTERIUS : Polres Magelang menunjukkan pelaku dan barang bukti pembunuhan jasad misterius di kebun tebu Dusun Semampir Desa Pasuruhan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG – Jasad perempuan yang ditemukan menghitam di kebun tebu, akhirnya terungkap. Korban adalah ibu dua anak berinisal TU, 29, warga Srumbung, yang dibunuh karena hutang piutang Rp 3,5 juta.

Adapun tersangka justru pacarnya sendiri, Firman Listyo Budi, 23, warga Dusun Semampir, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Adapun pemngakuan tersangka, korban diketahui mempunyai hutang sebesar Rp 3,5 juta.

“Motifnya adalah sakit hati karena hutang piutang yang tidak dibayar. Itu antara korban dengan pelaku. Yang mana, posisi pelaku adalah dekat dengan TKP tersebut,” kata Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba, Rabu (16/09/2020) dalam konferensi pers.

Ronald mengungkapkan, kasus ini terungkap berkat kerja keras anggotanya usai menyelidiki kasus penemuan jasad tersebut. Dari pengakuan pelaku yang berhasil ditangkap, kata Ronald, korban memiliki hutang Rp 3,5 juta sejak 2019. Pelaku diketahui telah bolak-balik menagih kepada korban.

“Lalu pelaku menagih hutang saat korban datang ke rumahnya Dusun Semampir, Desa Pasuruhan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Kamis (3/9). Hingga akhirnya pelaku emosi dan membekap leher korban hingga tewas. Tidak hanya membunuh, pelaku juga mengambil barang-barang milik korban di antaranya perhiasan, ponsel hingga uang,” imbuhnya.

Ronlad menyebutkan, pelaku usai melakukan perbuatan tersebut lalu membuang jasad korban melalui jendela kamar. Lalu digeser hingga ke kebun tebu yang berada di belakang rumahnya. Jasad korban sendiri, baru ditemukan pada Senin (14/9) pagi.

“Kalau motif lain masih didalami ya. Informasinya ada hubungan asmara. Tapi kita tidak bisa membuktikan sampai ke sana,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)