Fase Erupsi 2021, Muncul Kubah Lava Baru di Gunung Merapi

KONDISI MERAPI : Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jum’at (08/01/2021) konferensi pers di Ruang Command Center Pusaka Gemilang Kompleks Setda Kabupaten Magelang menyampaikan kondisi terkini Gunung Merapi (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Gunung Merapi dipastikan telah memasuki fase erupsi 2021 oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG). Terlebih, telah muncul kubah lava baru yang terbentuk di Gunung Merapi pada 4 Januari 2021 lalu.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jum’at (08/01/2021) saat konferensi pers di Ruang Command Center Pusaka Gemilang Kompleks Setda Kabupaten Magelang, menjelaskan bahwa kubah lava baru telah terbentuk sejak 4 Januari, ditandai dengan adanya lava pijar dan guguran. Kubah baru yang terbentuk ini, kata Hanik, aktif mengeluarkan lava pijar yang cenderung ke arah barat.

“Secara teknis bisa dikatakan saat ini Gunung Merapi sudah memasuki fase erupsi (erupsi 2021). Namun ini baru awal indikasi proses ekstruksi magma yang akan terjadi berdasarkan data seismic dan deformasi yang masih tinggi,” katanya.

Hanik menjelaskan, Gunung Merapi juga mulai terbentuk kubah lava baru dengan posisi berupa gundukan kecil di atas Lava 1997. Selain adanya kubah lava baru, menurut Hanik, pada Kamis (07/01/2021) muncul awan panas dan juga guguran lava pijar dengan jarak luncuran 800 meter ke arah Kali Krasak.

“Tanggal 7 sudah ada awan panas. Posisi kubah lava yang baru in,i gundukan karena kecil itu. Ada di atas Lava1997. Tapi, ada indikasi di tengah kawah itu juga ada satu. Yang tanggal 31 Desember ada inflasi yang sangat kuat di situ. Ada indikasi juga adanya kubah lava. Namun demikian, sampai sekarang kita masih menunggu perkembangannya secara terus-menerus,” bebernya.

Hanik menegaskan, meski teramati pada 31 Desember 2020 ada inflasi magma, namun hanya ada satu kubah lava yang terbentuk. Kubah baru ini, kata Hanik, merupakan satu kesatuan dan bukan kemunculan beberapa kubah lain.

“Sekali lagi saya sampaikan jangan terus diinikan dua kubah lava lho ya. Sebenarnya, ini satu kesatuan. Kalau kita lihat, itu kan ada rekahan di situ. Tadinya ada di tengah, lalu aktifnya ada di ujung. Itu bukan dua kubah, tapi saya kira itu adalah satu kesatuan saja, tapi yang lebih intens sekarang adalah munculnya di tebing,” pungkasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)