Debat Publik Pilbup Magelang Putaran Pertama Berjalan Landai

DEBAT PERDANA : Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magelang menggelar debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024 putaran pertama (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang Tahun 2024 putaran pertama telah selesai dilaksanakan, Senin (28/10/2024) malam di Balroom Hotel Grand Artos Magelang. Secara keseluruhan, durasi debat publik selama 120 menit yang dibagi enam segmen, dengan tema Sinkronisasi Pembangunan Daerah Menuju Kesejahteraan Masyarakat dan Keberlanjutan di Magelang, berjalan landai.
Hadir dalam Debat Publik tersebut Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik beserta jajaaran komisioner. Juga Pj Bupati Magelang Sepyo Achianto, Kodim 0705/Magelang, Polresta Magelang, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang M Habib Shaleh, dan segenap tamu undangan. Hadir pula Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah, Basmar Perianto Amron.
Hadir pula tim perumus dan panelis. Masing-masing tim, terdiri empat orang. Untuk tim perumus, terdiri dari Andre Rahmanto, Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS), Syarief Aryfaid, Direktur Lembaga Strategi Nasional (LSN) Yogyakarta yang juga Ketua Alumni Pembangunan Masyarakat Desa (Kapemda) STPMD APMD Yogyakarta, Galang Taufani, Advokat/Konsultan serta Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Dr Riana Mashar, Dosen FKIP Universitas Ahmada Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Sedang Tim Panelis, terdiri dari Dr Titi Anggraini, Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Dr Joash Elisha Stephen Tapiheru, Dosen Universitas Gajah Madha (UGM), Dr Sukarjo Waluyo, Ketua Departemen Susastra FIB Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Wasingatu Zakiyah dari LBHKHI UGM yang juga expert team for Integrity of political party at region in Indonesia (USAID).
Pada jalannya debat publik, yakni dua paslon, yakni Sudaryanto-Agung Trijaya (SATRIA) nomor urut 1 dan Grengseng Pamuji-Sahid (PROGRESS) nomor urut 2, secara keseluruhan masih normatif dalam mengajukan visi misi dan sesi saling bertanya serta saling menjawab. Bahkan saat segmen pertama pemaparan visi misi dan program, para paslon tidak tuntas menyampaikan keseluruhannya.
Jalannya debat sedikit memanas ketika beberapa kali pendukung masing-masing paslon memberikan dukungan. Bahkan beberapa kali moderator, harus mengingatkan para pendukung paslon yang hadir. Tindakan tidak terpuji pendukung paslon kerap muncul ketika paslon sedang menyampaikan jawaban atau paparan, disertai teriakan “huuuu…”… Bahkan tindakan tidak terpuji semakin meningkat ketika salah satu paslon sedang menyampaikan jawaban, namun justru pendukung lawan paslon meneriakan bantahan.
Debat cukup menaikan tensi ketika saat Paslon Nomor 2 Grengseng Pamuji-Sahid (PROGRESS), memberikan pertanyaan kepada paslon nomor urut 1 Sudaryanto-Agung Trijaya (SATRIA), tentang pengelolaan sampah di Kabupaten Magelang mengingat persoalan sampah masih meninggalkan masalah.
Calon Bupati Sudaryanto memberikan jawaban mengenai sampah akan ditangani selesai di rumah tangga.
“Persoalan sampah, akan dikelola diselesaikan sejak di rumah tangga. Kita buatkan bank-bank sampah,” ucap Sudaryanto.
Sementara, Calon Bupati Grengseng Pamuji memberikan sanggahan dan mengingatkan bahwa masalah sampah tidak hanya di rumah tangga namun juga sampah industry. Selain itu, kata Grengseng, perlu diingat adanya TPST Regional yang akan hadir.
“Terkait sampah, tidak hanya sumpah rumah tangga. Ada sampah industri, sampah pasar, tadi jawaban panjenengan belum diutarakan,” cecar Grengseng.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik, kepada awak media, menyampaikan rasa syukur karena acara Debat Publik Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang berjalan aman dan lancar. Kemudian, kata Rofik, tim perumus akan diminta melakukan evaluasi untuk persiapan debat putaran kedua, yang akan dilaksanakan pada pertengahan November 2024 mendatang.
“Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada tim pendukung yang bisa menjaga kelancaran, ketertiban, dan masyarakat Magelang bisa menyaksikan melalui live YouTube, siaran televisi, dan radio. Semoga bisa memberikan informasi kepada pemilih tentang visi, misi dan program dari kedua pasangan calon,” tandas Rofik.
Saat disinggung pelaksanaan pada debat kedua mendatang, Rofik menjelaskan, menurut rencana, pada debat kedua akan seperti debat pertama.
“Ada panelis, moderator, dan pasangan calon mengambil materi pertanyaan yang sudah disiapkan oleh panitia,” imbuhnya.
Terkait tema pada debat kedua, Rofik mengaku masih menyiapkan tema yang akan ditetapkan.
“Masih ada tema yang belum dieksplorasi, yakni yang berkaitan dengan pelayanan publik,” pungkasnya (ang/aha)