UNTIDAR Sosialisasikan IISMA 2024

SOSIALISASI IISMA : Koordinator IISMA UNTIDAR, Dwitya Ari Nugraheni mensosialisasikan program beasiswa unggulan dari Kemendikbudristek (Dok Humas UNTIDAR)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Office of International Affair (OIA) Universitas Tidar, Selasa (02/01/2024), menggelar sosialisasi Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program IISMA merupakan program beasiswa unggulan dari Kemendikbudristek, untuk mendanai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitasi selama satu semester atau dalam kurun waktu 4-6 bulan di kampus ternama luar negeri.

Koordinator IISMA UNTIDAR, Dwitya Ari Nugraheni, mengatakan, sosialisasi juga diisi bootcamp IISMA, melalui zoom meeting dan live YouTube OIA UNTIDAR. UNTIDAR, kata Dwitya, sebagai salah satu kampus yang berada dibawah naungan Kemendikbudristek berkesempatan untuk mengikuti program unggulan IISMA.

“Tujuan dari program ini yaitu untuk membantu mahasiswa menambah pengetahuan dan menggali softskill sehingga dapat bersaing dalam perkembangan zaman,” katanya.

Dwitya menjelaskan, IISMA merupakan program beasiswa unggulan dari Kemendikbudristek untuk mendanai mahasiswa Indonesia dalam program mobilitasi selama satu semester (dalam kurun waktu 4-6 bulan) di kampus ternama luar negeri. Dalam melangsungkan programnya, kata Dwitya, Kemendikbudristek juga bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Program IISMA sendiri dapat diikuti oleh semua mahasiswa semester 4 dan 6 yang berada di kampus bawah naungan Kemendikbudristek,” ucapnya.

Dwitya menyampaikan, program IISMA ini semakin bertambah tahun semakin banyak pula peminatnya di kalangan mahasiswa. Dilihat dari  jumlah pendaftar yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.

“Pada tahun 2021 terdapat 2.551 pendaftar, meningkat drastis di tahun 2022 menjadi 7.500 pendaftar, hingga tahun 2023 bertambah lagi menjadi 8000 pendaftar dari seluruh Indonesia yang antusias mengikuti program IISMA,” bebernya.

Menurut Dwitya, jika dilihat dari peminatnya, maka dapat disimpulkan bahwa program IISMA disambut dengan antusias oleh mahasiswa, dari seluruh penjuru Indonesia di bawah naungan Kemendikbudristek.

“Mahasiswa indonesia yang berhasil berangkat ke perguruan tinggi internasional dipersiapkan untuk menghadapi internasionalisasi, industri 4.0, dan merdeka belajar. Harapannya mahasiswa yang terpilih memiliki skill dan moral yang dapat merepresentasikan citra baik bangsa Indonesia,” sebutnya.

Dwitya menekankan, proses seleksi di lakukan dengan ketat untuk menentukan mahasiswa unggulan yang layak. Proses seleksi yang di lakukan memanglah sangat ketat, namun sebanding dengan benefit yang akan di peroleh oleh awardee.

“Tahun 2023, terdapat 2 mahasiswa yang sudah mengikuti program IISMA yaitu Maulana Yusuf di University Warswaw Polandia dan Dita Ariyantika Ramadhani di Middle East Technology University (METU), Turki. Keduanya adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP,” tuturnya.

Dwitya menyebutkan, tahun 2024, program IISMA di UNTIDAR diharapkan dapat menarik minat mahasiswa lebih banyak dari tahun sebelumnya. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, UNTIDAR mengadakan kegiatan Bootcamp sebagai ajang persiapan mahasiswa sebelum melakukan pendaftaran IISMA.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 17 hari yakni pada tanggal 8-25 Januari 2024 bertempat di Kampus Tuguran secara offline. Selama kegiatan tersebut, mahasiswa akan mempelajari materi tentang : Awardee’s attitude, Latihan menulis essay, Latihan wawancara, Latihan tes kebangsaan, Training IELTS, dan English proficiency test,” paparnya.

Dwitya memastikan, mahasiswa yang sudah memenuhi kriteria dapat mendaftar melalui tiga jalur; yakni : reguler, afirmasi, dan Co funding. Mahasiwa yang lulus seleksi akan dikirim ke kampus ternama luar negeri yang sudah terjalin kerja sama sesuai dengan pilihan mahasiswa.

“Tentunya disertai dengan banyak benefit yang akan di peroleh oleh penerima beasiswa IISMA selama menempuh perkuliahan di kampus dan negara tujuan,” tandasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)