Untidar Luluskan Mahasiswanya, 127 Wisudawan Raih Predikat Cumlaude

SAMPIRKAN TALI : Rektor Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin menyampirkan tali toga kepada wisudawan terbaik, Fitriya Ningrum yang meraih IPK 3,92 (Hadianto/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Universitas Tidar menyelenggarakan Wisuda Pascasarjana, Sarjana dan Ahli Madya ke 58 secara luring/offline pada Sabtu, (25/09/2021) di Gedung Kuliah Umum dr. H. Suparsono. Sebanyak 127 wisudawan meraih predikat cumlaude dari total 266 orang yang diwisuda.

Dilaksanakan dalam masa PPKM, prosesi wisuda diselenggarakan secara ketat sesuai protokol Kesehatan dalam rangka penyebaran Covid 19. Sedikit berbeda dengan penyelenggaraan wisuda sebelumnya, sesuai anjuran Satgas Covid Kota Magelang para wisudawan membawa bukti Rapid Antigen maksimal 2×24 jam sebelum acara berlangsung.

Wisudawan yang tidak membawa bukti rapid antigen diwajibkan melakukan skrining menggunakan GeNose yang disediakan oleh pihak Untidar. Hanya wisudawan yang boleh memasuki area kampus dan mereka tidak dianjurkan untuk membawa kendaraan sendiri.

Wisudawan terbaik diraih Fitriya Ningrum dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP yang meraih IPK 3,92. Fitriya sendiri berasal dari Gentan Rt 01, Rw 01 pasuruhan, Mertoyudan, Magelang ini menyelesaikan kuliahnya dalam jangka waktu 3 tahun 9 bulan 23 hari.

“Pada situasi pandemi saat ini, wisuda kali ini dilaksanakan dengan lebih sederhana tanpa menghadirkan orang tua maupun keluarga wisudawan. Namun kita semua harus teteap bersyukur dapat mengikuti acara hari ini dalam keadaan sehat,” kata Rektor Universitas Tidar (Untidar) Magelang, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin dalam sambutannya.

Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua dan kerabat wisudawan yang menyaksikan prosesi wisuda dari rumah via Kanal Youtube Universitas Tidar. Rektor juga berterimakasih kepada orangtua karena telah mendampingi putra-putrinya selama ini, sehingga dapat menyelesaikan studinya.

Rektor menyampaikan tiga harapan untuk para wisudawan yaitu tidak terhanyut oleh arus yang sekarang cenderung turbulen, kontribusi pada masyarakat dan tidak hanya mengandalkan predikat lulus dan ijazah untuk meraih kesuksesan.

“Saudara lulus tepat pada saat keadaan anomaly di semua aspek kehidupan, karena hantaman pandemic covid-19 dan gelombang revolusi Industri 4.0 yang telah dipercepat merambat ke semua sendi kehidupan masyarakat,” jelasnya.

Wisudawan terbaik, Fitriya Ningrum mengaku sangat bersyukur bisa lulus dengan prestasi yang cukup membanggakan. Meskipun, kata Fitriya, dirinya tidak menyangka bisa lulus dengan predikat cumlaude sekaligus peraih wisudawan terbaik.

“Setiap semester, saya selalu mengambil 24 SKS. Bapak dan Ibu terus memotivasi agar belajar. Raihan ini saya persembahkan untuk bapak dan ibu yang selama ini mendampingi,” ujarnya sambil mengusap airmata (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)