Tren Covid-19 Meningkat, Tingkatkan Kewaspadaan

WASPADAI TREN : Dalam rakor Penanganan Covid-19, Bupati Magelang meminta seluruh jajaran waspadai (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Perkembangan Covid-19 di wilayah Jawa Tengah mengalami peningkatan beberapa waktu terakhir. Untuk itu, seluruh pihak harus meningkatkan kewaspadaan.

Hal ini disampaikan Bupati Magelang Zaenal Arifin Senin (14/6/2021) saat Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang yang bertempat di Rumah Dinas Bupati Magelang.

Zaenal mengatakan bahwa, pada hari Jumat (11/06/2021) lalu, seluruh jajaran Forkopimda se-Jawa telah dikumpulkan melalui zoom meeting oleh Presiden Joko Widodo untuk menyikapi perkembangan Covid-19 yang ada di wilayah Jawa Tengah. Ada beberapa wilayah Jawa Tengah yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 cukup drastis salah satunya ada di wilayah Kudus. Ada varian baru (berasal dari India) yang sudah masuk ke Jawa Tengah.

Menurut arahan Presiden Joko Widodo, ada dua hal yang harus disikapi saat ini, yaitu penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi. Menyikapi perkembangan Covid yang ada di Jawa Tengah sampai dengan hari ini, hampir semua wilayah Jawa Tengah mengalami kenaikan, tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Magelang.

“Betul kita pernah mengalami titik tertinggi hampir di angka 2.000. Namun dalam tiga hari terakhir ini kita juga mengalami trend kenaikan yang cukup signifikan, bahkan di hari terakhir ada 85 kasus terkonfirmasi positif. Untuk itu kita harus betul-betul mewaspadai,” katanya.

Zaenal memaparrkan, dari data yang diperoleh dari Gubernur Jawa Tengah menunjukan bahwa, BOR (Bed Occupancy Ratio) / angka penggunaan tempat tidur di beberapa wilayah Jawa Tengah sudah hampir mendekati 100 persen. Namun demikian, di sisi lain juga harus tetap memperhatikan kondisi perkembangan perekonomian.

Pada kesempatan ini, Zaenal juga memerintahkan kepada Dinas Kesehatan agar meningkatkan ketersediaan tempat tidur dan tempat isolasi dalam penanganan Covid. Kemudian menyediakan ICU kepada rumah sakit milik pemerintah maupun milik swasta.

“Penyiapan SDM kesehatan serta bekerjasama dengan organisasi profesi dan organisasi lainnya harus dilakukan,” tuturnya.

Selain itu, Zaenal juga meminta agar Dinas Kesehatan untuk segera menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk menampung pasien tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan di tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan Kabupaten. Kemudian melakukan percepatan vaksinasi utamanya kepada lansia dan kelompok rentan lainnya.

“Dari arahan Presiden kemarin banyak vaksin kita yang hanya dijadikan stok, maka ini harus segera dilakukan vaksinasi kepada masyarakat khusus kepada kelompok rentan tersebut. Kemudian Dinas Kesehatan juga harus sering melakukan rapit tes antigen kepada masyarakat yang berpotensi,” tukasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)