Dalam Sehari, Ada 23 Pasien Terkonfirmasi di Kabupaten Magelang Meninggal Dunia
MAGELANG (wartamagelang.com) – Jumlah angka kematian akibat covid-19 di Kabupaten Magelang kembali bertambah. Hal ini setelah adanya tambahan jumlah 23 pasien meninggal baru serta sembilan alih status meninggal pada Rabu (14/07/2021).
Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, bertambah sebanyak 410 orang. Selain itu ada 266 pasien terkonfirmasi sembuh. Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 17.667 orang.
“Sebanyak 17.667 orang itu, terdiri dari 3200 dalam penyembuhan yakni 99 dirawat dibeberapa rumah sakit dan 3101 isolasi mandiri. Kemudian 13.904 sembuh dan 563 meninggal,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Rabu (14/07/2021) dalam siaran persnya.
Untuk tambahan 410 pasien terkonfirmasi baru itu, kata Nanda, terbanyak dari Kecamatan Mertoyudan 150 orang. Kemudian Muntilan 47, Salam 39, Candimulyo 27, Borobudur 22, Srumbung 17, Sawangan 15, Grabag 14, Kajoran 13 dan Ngluwar 11 orang.
“Selain itu juga ada dari Tegalrejo 10, Secang dan Tempuran tujuh orang, Windusari dan Bandongan enam serta Kaliangkrik lima orang,” ujarnya.
Disampaikan Nanda, hari ini juga ada tambahan 23 pasien terkonfirmasi meninggal baru. Terbanyak dari Mertoyudan 14 orang dan dua orang dari Secang serta Bandongan. Selain itu juga ada satu orang tersebar di Windusari, Salam, Grabag, Kaliangkrik, dan Pakis.
“Saat ini juga ada tambahan sembilan alih status meninggal. Dua dari Salam dan satu orang tersebar di Mertoyudan, Borobudur, Tempuran, Tegalrejo, Ngkuwar, Grabag serta Secang. Dengan tambahan ini, jumlah total pasien meninggal menjadi 770 orang. Rinciannya, 207 suspek dan 563 terkonfirmasi,” ungkapnya.
Namun demikian, lanjutnya, hari ini ada 266 pasien terkonfirmasi sembuh. Terbanyak dari Mertoyudan 120 orang. Kemudian Secang 39, Tegalrejo 26, Bandongan, Tempuran, Salam dan Borobudur, masing-masing 11 orang.
“Selain itu juga dari Srumbung enam orang, Sawangan lima, dan empat orang di Ngluwar, Srumbung serta Candimulyo. Ada juga dua orang dari Kajoran dan Windusari,” ujarnya.
Sementara untuk pasien suspek, ada tambahan dua orang. Berasal dari Sawangan dan Mungkid. Namun ada empat pasien suspek sembuh, tiga diantaranya dari Mertoyuda dan seorang dari Candimulyo.
“Kini jumlah total pasien suspek, menjadi 2.370 orang. Terdiri dari 99 dirawat, 1918 sembuh, 72 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” tukasnya (ang/aha)