Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kawal Ketat Proses Pengungsian

Kasi Survelian dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang Dwi Susetyo (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang memastikan akan mengawwal ketat proses pengungsian dalam bencana Gunung Merapi. Bahkan, beberapa skema sesuai protocol kesehatan sudah disiapkan.

Kasi Survelian dan Imunisasi pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magelang Dwi Susetyo, Jum’at (06/11/2020) dalam jumpa pers mengatakan naiknya status Gunung Merapi menjadi ‘Siaga Level III’ di tengah situasi Pandemi Covid-19, sebagai sebuah bencana di dalam bencana. Meski demikian, kata Dwi, Pemkab Magelang sudah memiliki cukup pengalaman di tengah carut marut pada situasi bencana erupsi Merapi mulai dari tahun 2006 dan pada tahun 2010 lalu.

“Kendati demikan, ada yang berbeda dengan kondisi sebelumnya, dimana pada saat ini juga sedang terjadi bencana non alam yaitu Pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Dwi menegaskan, pihaknya telah menyiapkan skema dalam proses pengungsian warga. Salah satunya, kata Dwi, Dinas Kesehatan akan menyiapkan ambulance sebagai dukungan pelayanan kesehatan khususnya bagi para pengungsi.

“Selain itu, pada sore hari kemarin (5/11) hingga malam kami juga sempat keliling untuk mengevaluasi terkait penerapan protokol kesehatan di pengungsian. Alhamdulilah dibeberapa tempat, yang saya tahu yang sudah siap di Wisma Nugraha di Desa Banyurojo,” tuturnya.

Dwi mengungkapkan, dalam skema yang ada juga dikelompokkan para pengungsi diutamakan untuk kelompok rentan, seperti ibu hamil, ibu menyusui, lanjut usia dan anak-anak. Bahkan posko pengungsian, kata Dwi, dibangun sekat-sekat pembatas untuk membatasi jarak antar keluarga/(KK).

“Daya tampung di Deyangan mencapai 150 orang lebih dengan 43 sekat,” ucapnya

Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi membenarkan bahwa Pemkab Magelang telah menyiapkan semua scenario dalam penanganan Gunung Merapi. Bahkan, kata Nanda, hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang siap menerima pengungsian jika diperlukan.

“Skema sudah kita persiapakan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan seluruh camat, mereka bilang siap jika nantinya timbul bencana atau erupsi Gunung Merapi meski semoga tidak terjadi. Karena jika posko pengungsian disiapkan sesuai protocol kesehatan, maka pasti tidak memadai, sehingga para camat siap. Kantor camat kan mempunyai aula yang besar, ini bisa sebagai skema pengungsian,” tukasnya  (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)