Temuan Bayi Baru Lahir di Teras Rumah Warga, Kapolres Magelang Kota Sampaikan Restorative Justice Jadi Solusi
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang memastikan akan mengkaji kasus penemuan bayi baru lahir di teras rumah seorang warga di Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang. Kajian tersebut yakni dengan pendekatan Restorative Justice.
Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers, Senin, (16/10/2023), di Mako Polres Magelang Kota.
Yolanda menjelaskan, menurut laporan dari tim medis, bayi yang ditemukan diyakini berusia sekitar 3 hari dan beruntung dalam keadaan sehat. Keterangan terbaru yang diperoleh, kata Yolanda, menunjukkan bahwa sang ibu sebenarnya tidak berniat untuk membuang anaknya.
“Namun, situasi ekonomi yang sulit serta tanggung jawab merawat dua anak lainnya membuatnya terpaksa mengambil keputusan sulit,” bebernya.
Yolanda menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Masyarakat (BP4KB) serta Dinas Sosial (DINSOS) Kota Magelang.
“Upaya sedang dilakukan untuk menemukan solusi terbaik, yaitu menemukan orang tua asuh yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh BP4KB dan Dinsos, dengan persetujuan dari kedua orang tua kandung,” imbuhnya.
Yolanda mengungkapkan, saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus dalam kardus dan disertai dengan popok bayi serta susu formula.
Kapolres menegaskan bahwa pihak berwenang akan melakukan investigasi menyeluruh, untuk memastikan bahwa bayi tersebut akan ditempatkan di bawah perawatan yang aman, dan sesuai dengan standar kesejahteraan.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya memastikan kesejahteraan si bayi dan membantu dalam menemukan solusi terbaik bagi kondisi keluarga yang sedang menghadapi tantangan ekonomi. Kolaborasi dari berbagai pihak akan menjadi kunci keberhasilan dalam menjamin perlindungan dan masa depan yang baik bagi si bayi,” bebernya.
Kapolres Magelang Kota menegaskan bahwa awalnya pihak kepolisian mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus ini, mengingat tidak adanya informasi mengenai identitas ibu yang melahirkan di berbagai rumah sakit yang telah diperiksa.
“Setelah penyelidikan mendalam, akhirnya pada pagi hari ini, pihak kepolisian berhasil meminta keterangan dari ibu bayi, meskipun kondisi kesehatannya masih membutuhkan perhatian khusus,” ucapnya.
Yolanda membenarkan bahwa kasus ini telah menarik perhatian masyarakat luas, yang menunjukkan dukungan dan perhatian besar terhadap isu sosial dan kemanusiaan.
“Kami berkomitmen bahwa kepolisian untuk menjamin kesejahteraan bayi tersebut serta menemukan solusi yang terbaik bagi kepentingan semua pihak yang terlibat,” pungkasnya (coi/aha)