Catat Rekor Terbesar, Hari Ini 52 Orang di Kabupaten Magelang Dinyatakan Positif Covid-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi (Dok wartamagelang.com)

MAGELANG – Kabupaten Magelang mencatat rekor terbesar penambahan kasus covid-19 pada Selasa (22/09/2020). Tercatat, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang bertambah 52 orang.

Diketahui, penambahan ini hasil dari swab massal yang dilakukan Pemkab Magelang. Dengan tambahan 52 orang ini, jumlah kumulatif kasus positif di Kabupaten Magelang menjadi 451 orang. Rinciannya, 22 dirawat dirumah sakit, 127 menjalani isolasi mandiri, 289 sembuh dan 13 meninggal,

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/09/2020) mengatakan bahwa untuk kasus 52 orang ini, rinciannya yakni Kecamatan Salaman 22 orang, Borobudur 13 orang, Salam lima orang, Mertoyudan empat orang, Kecamatan Ngablak dan Candimulyo masing-masing tiga orang. Juga dari Kecamatan Sawangan serta Muntilan satu orang. Namun demikian, kata Nanda, saat ini ada empat pasien yang sembuh dengan rincian tiga orang Kecamatan Secang dan satu orang dari Windusari.

“Untuk kecamatan borobudur dan salaman, merupakan hasil tracing dari pasien positif yang sebelumnya diketahui ada di Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang (dahulu disebut Balai GAKI Borobudur). Dimana saat itu, suami dari pegawai di tempat tersebut diketahui meninggal karena positif Covid-19 dan telah dimakamkan di Demak. Sementara hasil swab dari keluarga dan seorang asisten rumah tangganya, mereka dinyatakan positif,” katanya.

Nanda menyebutkan, untuk penambahan di kecamatan lainnya, merupakan hasil tracing dari kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. Selain itu, kata Nanda, juga berdasarkan hasil swab massal yang dilakukan sejak awal September kemarin dengan target sasaran, ibu hamil, lansia, warga yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif sebelumnya.

“Untuk tambahan positif di Kecamatan Ngablak, Mertoyudan, Muntilan, Salam, Sawangan dan Candimulyo, mayoritas merupakan hasil tracing dan sebagian berasal dari swab massal,” imbuhnya.

Nanda menuturkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada empat tambahan baru. Keempatnya, kata Nanda, berasal dari Kecamatan Borobudur, Sawangan, Tempuran dan Secang.

“Saat ini juga ada satu PDP asal Candimulyo yang alih status menjadi pasien positif. Namun demikian, saat ini juga ada dua PDP yang sehat. Keduanya berasal dari Kecamatan Mungkid. Dengan tambahan empat baru, satu alih status ke positif dan dua sembuh itu, jumlah kumulatif PDP saat ini menjadi 527 orang. Rinciannya, 16 dirawat dirumah sakit, 449 sembuh dan 62 meninggal,” urainya.

Saat disinggung mengenai status Kabupaten Magelang apakah masih dalam zona orange atau berubah merah, Koordinator Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang Endra Endah Wacana belum mengetahui secara persis.

“Sudah saya tanyakan Dinas Kesehatan : untuk mengetahui status  resiko dengan warna oranye atau merah, harus memasukkan 15 kriteria komposite dulu dan hari ini blm dilakukan,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)