Satu Keluarga Terpapar Covid-19, Satu Anggotanya Meninggal Dunia
MAGELANG – Lima orang dari satu keluarga di Kecamatan Borobudur diketahui positif terpapar covid-19. Bahkan satu orang diantaranya, yakni kepala keluarga dinyatakan meninggal dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi Selasa (15/09/2020) mengatakan, untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang, bertambah 14 orang. Lima diantaranya, kata Nanda, satu keluarga dari Kecamatan Borobudur dan satu diantaranya meninggal.
Nanda menyebutkan, lima tambahan pasien positif dari Kecamatan Borobudur tersebut meliputi tiga laki-laki dan dua perempuan. Untuk yang laki-laki, berusia 2 tahun, 10 tahun, dan 13 tahun. Kemudian pasien perempuan yakni 43 tahun dan satu perempuan usia 50 tahun.
“Untuk yang laki-laki usia 54 tahun yang diduga sebagai pembawa virus, akhirnya meninggal dan dimakamkan di Kabupaten Demak dengan protokol kesehatan. Hasil tracing dan swab, almarhum menyebabkan juga anggota keluarga dan asisten rumah tangganya terpapar virus ini.. Sebelumnya, almarhum diketahui melakukan perjalanan ke jakarta,” katanya
Nanda menyebutkan, selain dari Borobudur, dua tambahan positif saat ini juga berasal dari satu keluarga di Kecamatan Secang. Keduanya merupakan perempuan usia 35 dan 57 tahun. Hasil tracing, keduanya terpapar karena kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
“Untuk tambahan yang lain, terdiri dari lima perempuan usia 45, 16, 55, 79 dan 59. Mereka berasal dari Kecamatan Srumbung, Mertoyudan, Tegalrejo, Bandongan dan Candimulyo. Untuk dua sisanya adalah laki-laki, usia 34 dari Kecamatan Mertoyudan dan satunya usia 21 tahun dari Kecamatan Secang. Mayoritas mereka terpapar karena sebelumnya ada kontak erat dengan pasien positif,” imbuhnya.
Nanda menuturkan, selain ada tambahan pasien positif, ada empat pasien positif yang sembuh. Dua dari Kecamatan Mertoyudan dan sisanya dari Borobudur. Untuk empat pasien positif yang sembuh, semuanya perempuan usia 28, 50, 52 dan 80 tahun.
“Dengan tambahan semua itu, jumlah akumulasi pasien positif sampai saat ini, ada 356 orang. Rinciannya 17 dirawat, 69 menjalani isolasi mandiri, 259 sembuh dan 11 meninggal,” sebutnya.
Nanda menguraikan, untuk peta sebaran pasien positif di Kabupaten Magelang, dari 21 kecamatan, sudah ada 18 kecamatan yang warganya telah terpapar Covid-19. Paling banyak, kata Nanda, Kecamatan Mertoyudan dengan 23 orang disusul Kecamatan Windusari 11 orang, Grabag dan Secang dengan sembilan orang.
“Kemudian Borobudur, Mungkid dan Ngluwar, masing-masing berjumlah tujuh, empat dan tiga orang. Selanjutnya, Kecamatan Salaman, Muntilan, Tempuran, Ngablak, Srumbung, Kaliangkrik, Pakis, Candimulyo dan Bandongan, dengan masing-masing ada dua orang. Untuk kecamatan Kajoran dan Tegalrejo, hanya ada satu pasien,” sebutnya.
Nanda memaparkan, untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), saat ini ada lima tambahan baru. Dua diantaranya berasal dari Kecamatan Mertoyudan dan sisanya dari Kecamatan Tempuran, Secang dan Bandongan. Namun demikian, saat ini juga ada satu PDP yang meninggal dari Bandongan dan satu pasien alih status ke konfirmasi positif dari Kecamatan Secang.
“Dengan tambahan lima baru, tiga sembuh, satu meninggal dan satu alih status ke positif ini, jumlah kumulatifnya menjadi 508 orang. Rinciannya, 19 dirawat, 429 sembuh dan 60 meninggal,” tukasnya (coi/aha)