Sambut Hari Jadi ke-1116 Kota Magelang, RSUD Tidar Gelar Khitanan Massal Gratis
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Menyambut Hari Jadi ke-1116 Kota Magelang tahun 2022, RSUD Tidar Kota Magelang menggelar kegiatan bakti sosial khitanan massal. Kegiatan tersebut gratis untuk anak-anak di Kota Magelang.
Hadir pada kegiatan tersebut, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekda Joko Budiyono, Direktur Utama RSUD Tidar dr. Adi Pramono, dan segenap kepala OPD di lingkungan Pemkot Magelang.
Bakti Sosial yang diadakan di aula lantai 5 gedung Drs. H. A Bagus Panuntun RSUD Tidar Kota Magelang tersebut diikuti oleh 50 anak berasal dari Kota Magelang. Mereka didampingi oleh orangtua masing-masing.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, mengapresiasi kegiatan bakti sosial khitanan massal yang diadakan oleh RSUD Tidar Kota Magelang. Khitanan massal gratis, kata Aziz, menjadi wujud kepedulian Pemkot Magelang terhadap anak-anak, khususnya dari kalangan masyarakat kurang mampu.
“Saya sampaikan terimakasih kepada RSUD Tidar, para staf, perawat, dan lainnya yang sudah membantu hingga mewujudkan aksi bakti sosial ini,” kata Wali Kota Aziz, kemarin.
Pihaknya juga berterimakasih kepada para orangtua yang sudah mempercayakan anaknya untuk di khitan di RSUD Tidar. Aziz berharap para orangtua untuk mendampingi dan membimbing anak pada kebaikan. Apalagi khitan adalah momentum istimewa dalam kehidupan anak laki-laki.
“Khitanan massal ini masih dibutuhkan oleh masyarakat. Maka, kami berharap kegiatan bisa menjadi agenda rutin, dan bisa diselangarakan juga di puskesmas-puskesmas agar bisa dijangkau masyarakat,” terangnya.
Salah satu orangtua, Melasari, 53, warga Jurangombo, mengaku, anaknya, Yosafat Adi Santoso, 12, antusias mengikuti khitanan massal ini meskipun di agama yang dianutnya tidak menganjurkan. Akan tetapi dengan alasan kesehatan dirinya ingin mengikuti khitanan ini.
“Walaupun agama saya tidak mengajarkan, tapi (khitan) untuk kesehatan anak-anak saya. Anak saya antusias, kakaknya juga dulu dikhitan,” ungkap Melasari.
Ia berharap, kegiatan bakti sosial seperti khitanan massal gratis maupun kegiatan lain lebih sering dilaksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu (coi/aha)