Sambangi Pengungsi di Magelang, Ganjar Pranowo Ikut Tilik Bayi

TILIK BAYI : Saat memantau lokasi pengungsian di Desa Deyangan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi uang kepada salah satu ibu pengungsi yang sedang menggendong bayi (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) – Gurat kebahagiaan terpancar jelas di wajah Warti, 33, pengungsi dari Dusun Trono, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Pasalnya, saat dirinya sedang asyik menggendong buah hati nomor duanya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan diri berdialog dan menyapa, serta memberikan hadiah uang kepadanya.

Momen unik itu terjadi saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jum’at (06/11/2020) pukul 17.10 WIB memantau tempat pengungsian di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar ‘tilik bayi’ ke salah satu ibu yang baru melahirkan. Sambil mendoakan, Ganjar lalu memberikan uang kepada salah satu pengungsi dari Desa Krinjing tersebut.

Gubernur Jawa Tengah tersebut datang sekitar pukul 17.07 WIB usai perjalanan dari Kabupaten Klaten dan Boyolali. Saat tiba, Ganjar langsung mencuci tangan dan masuk ke dalam tempat pengungsian. Di dekat pintu, Ganjar langsung berinteraksi dengan seorang lansia. Lalu juga mengobrol dengan pengungsi lansia lain yang sedang duduk-duduk di dalam bilik. Kemudian, ia melayani wawancara dari wartawan.

Usai wawancara, Ganjar akan meneruskan berkeliling memantau lokasi pengungsian. Tiba-tiba terhenti karena ada seorang ibu yang sedang menggendong bayinya. Saat didekati Ganjar dan ditanya, ternyata baru saja melahirkan bayinya. Bayinya sendiri berusia setengah bulan.

“Usianya berapa? Setengah bulan? Sehat kan?,” tanyanya yang dibalas anggukan dari Warti.

Tiba-tiba, Ganjar memanggil ajudannya dan menyampaikan tilik bayi. Dengan spontan, sang ajudan balik bertanya tentang kebiasaan memberi berapa.

“Biasanya berapa pak,” tanya si Ajudan.

Pertanyaan Ajudan langsung ditimpali suara tertawa. Bahkan sang Bupati Magelang, Zaenal Arifin pun juga tertawa. Ganjar kemudian langsung menyerahkan uang itu ke Warti dan bayinya. Wajah Warti pun sumringah, ia mengucapkan terima kasih. Ganjar juga mendoakan bayi yang bernama Mizan Alfa Nurrohman.

“Nyoh, tilik bayek (tilik bayi). Jadi anak yang soleh, pinter, dan mencintai bangsa dan negara,” ujarnya.

Momen lucu kembali terekam ketiika Ganjar bertanya kepada Warti tentang arti dari nama anak keduanya itu. Warti menjawab tidak tahu. Sontak mengundang gelak tawa dari orang di sana.

“Namanya siapa? Mizan? Oh, Mizan Alfa Nurrohman. Artinya apa?,” tanya Ganjar.

“Mboten ngertos,” kata Warti dengan polosnya.

“Lho, sing njenengi sopo?,” tanya Ganjar lagi sambil ikut tertawa lebar.

Kepada wartawan, Warti mengaku merasa senang karena mendapat uang dari Ganjar. Mizan, anak keduanya, baru berusia setengah bulan. Anaknya lahir pada 24 Oktober 2020 lalu. Belum lama lahir, tetapi mesti mengungsi karena Gunung Merapi.

“Senang. Dapat uang. Cuma ditanya anaknya. Anak nomor dua. Umur setengah bulan. Kelahiran 24 Oktober. Belum lama lahir, langsung ngungsi ya? Iya. Tadi pagi ngungsi,” ucapnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)