Pemkab Magelang Tambah Satu Tempat Evakuasi Akhir di Kecamatan Muntilan
TINJAU GEDUNG : Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto meresmikan dan meninjau Gedung Baru Balai Desa Pucungrejo dan Tempat Evakuasi Akhir atau TEA (Dok Prokompim Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kabupaten Magelang menambah satu lagi Tempat Evakuasi Akhir (TEA) di Pucungrejo, Kecamatan Muntilan. TEA Pucungrejo Kecamatan Muntilan ini diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto.
Peresmian ini bersamaan dengan kegiatan Forkompimcam Muntilan mencanangkan layanan mandiri berbasis android sekaligus meresmikan Gedung Baru Balai Desa Pucungrejo. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kependudukan Catatan Sipil Provinsi Jawa Tengah Nur Kholis, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang Labbaika Nugroho, dan jajaran pemdes.
Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyampaikan, pemanfaatan teknologi digital dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat turut mengakselerasi dan memodernisasi pelayanan publik hingga tingkat Desa.
Sehingga kemajuan reformasi birokrasi di bidang teknologi digital merupakan salah satu untuk mewujudkan tata kelola Pemerintah yang baik dan memberikan pelayanan, serta sebagai media komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat.
“Oleh karena itu Pelayanan digital ini diimplementasikan melalui pelayanan mandiri berbasis android, seperti kegiatan yang di inisiasi oleh Desa Pucungrejo ini, dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan manajemen yang adaptif, resposif dan efektif” katanya, kemarin.
Dirinya berharap kepada pegiat desa digital, untuk terus mendorong dan mengembangkan masyarakat desa dengan potensi yang dimilikinya secara optimal.
Sementara, Sekretaris Dispermades Dukcapil Propinsi Jawa Tengah, Nurkholis mengatakan dengan adanya Gedung baru Balai Desa dan Tempat Evakuasi Akhir Pucungrejo, nantinya Pelayanan Digital mandiri berbasis android bisa lebih ditingkatkan kepada masyarakat.
“Kami juga berharap Pelayanan Digital ini tidak hanya ada di Pucungrejo, melainkan bisa di Desa-desa yang lain khususnya Kabupaten Magelang, kalau semua desa menjadi smart village dan semakin canggih maka masyarakat tidak perlu kedesa, tidak perlu ke kecamatan karena semua akan serba digital,” harapnya.
Kepala Desa pucungrejo Mukh Mak’ruf mengungkapkan, Pucungrejo harus lebih maju daripada desa-desa yang lain, baik dalam segi fisik Balai Desa maupun Tempat Evakuasi Akhir.
“Harapan Kami warga desa Pucungrejo akan lebih mudah dan lebih enak untuk mencari surat atau data yang biasanya datang ke Balai Desa ini tidak harus datang ke Balai Desa tapi bisa dari rumah” tandasnya (ang/aha)
