Pemkab Magelang Pastikan Test SKD CASN Terapkan Prokes Secara Ketat

IKUTI CASN : Para peserta ikuti tahapan proses peleksi CASN Kabupaten Magelang Tahun 2021 (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kabupaten Magelang memastikan pelaksanaan test Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2021, dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat. Pasalnya, pelaksanaan test SKD ini sesuai rekomendasi Ketua Satgas Covid-19 Nomor B-115/KA SATGAS/PD.01.02/8/2021.

Hal ini ditekankan Bupati Magelang melalui Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Eko Tavip, Rabu (15/09/2021) saat membuka seleksi kompetensi dasar CASN Kabupaten Magelang di Gedung UPT TIK Universitas Negeri Yogyakarta.

EKo mengatakan, sesuai Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test (CAT), maka pelaksanaan SKD CASN Kabupaten Magelang dilaksanakan mulai tanggal 15 September 2021 sampai dengan tanggal 22 September 2021. Bertempat di Gedung UPT TIK Universitas Negeri Yogyakarta.

“Kami menghimbau kepada panitia maupun peserta seleksi agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan secara ketat,” katanya.

Eko menjelaskan, pelaksanaan SKD CASN dengan sistem CAT ini telah menciptakan sebuah proses seleksi yang transparan dan objektif. Para peserta seleksi CASN akan langsung tahu apakah lulus atau tidak, sehingga tidak ada celah kecurangan yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

“Oleh karena itu, jika anak-anakku sekalian optimis, 90 persen akan terwujud impiannya, tetapi jika belum apa-apa sudah pesimis, maka 90 persen akan menemui kegagalannya. Kami juga berpesan agar peserta seleksi CASN mematuhi semua tata tertib pelaksanaan tes. Dalam pelaksanaan tes para peserta agar hati-hati, cermat, teliti, dan fokus, kemudian percaya diri untuk mengerjakan soal,” imbuhnya.

Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai BKPPD Kabupaten Magelang, Sungedi menambahkan terdapat 2.600 peserta seleksi CASN di Gedung UNY dan 900 peserta seleksi lainnya di Semarang.

“Seleksi CASN ini dilaksanakan selama delapan hari. Petugas akan dibagi antara lain sebagai pemeriksa administrasi, pemeriksa protokol kesehatan seperti keterangan sudah vaksin (aplikasi pedulilindungi), harus mengenakan masker dan surat keterangan swab peserta. Kemudian ada petugas untuk penitipan barang, sehingga peserta hanya boleh masuk dengan membawa pensil dan kartu tes saja,” ucapnya.

Sungedi memastikan, agar tidak terjadi kepadatan maka proses seleksi CASN di bagi menjadi beberapa sesi. Setiap sesi berjumlah 325 peserta, yakni dalam satu hari terdapat tiga sesi, kecuali hari Jumat hanya ada 2 sesi.

“Setelah seleksi CASN selesai maka akan dilanjutkan dengan seleksi PPPK non Guru. Kalau yang Guru (PPPK) sudah berlangsung sejak hari Senin kemarin di tiga lokasi ada di SMK Salam, SMA Muntilan, dan SMA Kota Mungkid,” tukasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)