PKB Tunggu Instruksi, Hanura Pasang Kuda-kuda

MAGELANG – Hingga kini, empat partai yang ada di Kota Magelang, belum mengambil sikap. Keempat partai tersebut yakni PKB dengan tiga kursi, Hanura dengan dua kursi, dan Gerindra serta Partai Perindo dengan satu kursi.

Padahal jika kemungkinan muncul koalisi empat partai ini, bisa jadi mengusung calon sendiri. Pasalnya syarat gabungan partai untuk dapat mencalonkan pasangan bakal calon, harus memenuhi 20% kursi di DPRD. Kota Magelang sendiri ada 25 kursi di DPRD. Maka syarat tersebut, gabungan partai harus memenuhi lima kursi.

Sementara, PKS dengan tiga kursi, Partai Demokrat tiga kursi, dan Golkar dengan tiga kursi telah mengusung pasangan bakal calon Dokter Aziz-KH Mansyur (AMAN). Sedang pemenang pemilu tahun 2019, PDI Perjuangan, hingga kini masih menunggu rekom dari DPP yang belum juga diumumkan.

Ketua DPC PKB Kota Magelang H Sallafudin mengaku pihaknya belum menentukan pilihan apakah berkoalisi dengan partai lain dan mengusung calon sesuai kesepakatan atau tidak. Namun demikian, kata Sallafudin, PKB dimungkinkan saja bisa mengambil gerbong sendiri bersama partai yang belum mengambil sikap.

“Kita belum bisa memberi keputusan apapun. Karena kemarin kita diperintah agar masalah kewenangan itu ada di ranah DPW/DPP. Kita menunggu saja,” ucapnya.

Gus Sallaf (panggilan akrab Sallafudin) mengungkapkan, meski kewenangan penuh ada di DPW atau DPP, namun pemetaan kekuatan juga ada peran DPC. Pihaknya pun tetap menunggu adanya rekomendasi dari pusat, dan juga pengumuman rekom dari PDI Perjuangan.

Terkait dengan adanya lobi-lobi politik ke partainya, Gus Sallaf mengaku ada. Namun pihaknya tetap tidak bisa memutuskan apapun.

“Kita sudah membuka ruang komunikasi dengan partai manapun. PDI Perjuangan juga kita buka komunikasinya. Intens juga komunikasi dengan Partai Hanura, dan Gerindra. Juga Perindo. Ya kita siap lah untuk membuka ruang komunikasi seluas-luasnya,” ungkapnya.

Saat disinggung mengenai kemungkinan membuat poros baru bersama Hanura, Perindo dan Gerindra, Gus Sallaf enggan berkomentar banyak.

“Semuanya memungkinkan, kita jajaki semua. Karena PKB punya pengaruh kuat di Kota Magelang juga. Jadi, semua kemungkinan ada,” imbuhnya.

Sementara Ketua DPC Partai Hanura Kota Magelang HIR Jatmiko mengaku pihaknya belum mengambil sikap untuk berkoalisi dengan partai apapun. Terkait dengan tawaran koalisi, Jatmiko mengaku ada tawaran dan sangat intens dari beberapa partai.

“Kita belum memilih bersama siapa, segerbong dengan mana. Intinya kita siap membuka ruang komunikasi, termasuk dengan PDI Perjuangan. Juga bisa dengan PKB,” akunya (aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)