Ini Alasannya, Kenapa Rekom Bakal Calon dari PDI Perjuangan Kota Magelang Belum Turun
MAGELANG – DPP PDI Perjuangan mengumumkan secara resmi bakal calon yang diusung dalam pilkada serentak tahun 2020. Namun dari 75 bakal calon yang diumumkan, tidak ada calon dari Kota Magelang.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Magelang Budi Prayitno, Selasa (11/08/2020) mengaku bahwa untuk pengumuman bakal calon Kota Magelang yang mendapat rekom dari DPP PDI Perjuangan, belum diputuskan. Meski DPP PDI Perjuangan sendiri, kata Budi, telah mengumumkan 75 calon kepala daerah pada tahap ketiga hari ini.
“Kita tidak tahu alasan DPP kenapa calon di Kota Magelang belum diputuskan hari ini. Bisa juga seluruh kader yang mendaftar di kami, dinilai mumpuni semua, sehingga untuk memilah dan memilih sulit. Mungkin juga, khan butuh kecermatan dalam melihat dinamika wilayah/daerah. Semua kewenangan DPP, kita hanya bisa menunggu saja,” urainya.
Saat disinggung mengenai kemungkinan pengumuman di tahap keempat, Budi hanya menjawab bisa saja. Terkait dengan komunikasi dengan empat partai yang belum berlabuh, kata Budi, ruang komunikasi sudah dibuka sejak dulu.
“Komunikasi politik sudah kita lalui. Kemungkinan partai yang belum menentukan keputusan, masih dalam tataran menunggu rekom PDI Perjuangan,” bebernya.
Budi mengingatkan untuk seluruh kader dan balon yang mendaftar melalui PDI Perjuangan, agar memegang teguh komitmen dan konsekwensi logis ketika “bertarung” dan berkompetisi di internal Partai. Maka seluruhnya, kata Budi, dalam memperebutkan Surat Sakti DPP, harus siap.
“Ya harus siap segalanya. Tidak baperan, tetap jaga nilai-nilai kebersamaan sebagai (yang mengaku) kader partai. Sabar dan siap kecewa . Karena kepentingan personil/pribadi harus lah sejalan dengan kepentingan Partai secara umum,” tutupnya (aha)
