Perencanaan RKPD Tahun 2022, OPD Diminta Harus Cermat

PENYUSUNAN RKPD : Bupati Magelang Zaenal Arifin melaksanakan konsultasi publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2022 (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 harus cermat. Terlebih RKPD harus sesuai dengan upaya penanganan covid-19.

Hal ini disampaikan Bupati Magelang Zaenal Arifin, Kamis (14/01/2021) saat melaksanakan konsultasi publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Magelang Tahun 2022 melalui teleconference.

Bupati meminta agar Kepala OPD mempersiapkan dengan serius perencanaan Tahun 2022. Menurut Zaenal, penyusunan Rancangan Awal RKPD Tahun 2022 ini sangat Istimewa sebab dalam suasana pencegahan dan penanganan Pandemi Covid-19.

Selain itu, bersamaan dengan rangkaian proses Revisi RPJMD Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024. Pencegahan dan penanganan Pandemi Covid-19 menjadi perhatian, baik dari sisi kesehatan, jaring pengaman sosial, maupun upaya pemulihan ekonomi.

“Hal ini mengandung makna bahwa Pemerintah Kabupaten Magelang mempunyai komitmen yang besar untuk peningkatan kesejahteraan, melalui peningkatan kualitas infrastruktur, termasuk didalamnya infrastruktur kesehatan dalam rangka pencegahan dan penanganan Pandemi Covid-19 dan pengembangan ekonomi lokal,” katanya.

Zaenal mengatakan, Konsultasi Publik bertujuan untuk mendapatkan saran, masukan dan menampung harapan dari seluruh stakeholders, dalam rangka penyempurnaan Rancangan awal RKPD. Untuk itu, kata Zaenal, sumbangsih dari seluruh stakeholders sangatlah dibutuhkan.

Zaenal mengingatkan kepada segenap Kepala OPD untuk lebih cermat dalam menyusun perencanaan termasuk tahapan pelaksanaan kegiatan, terutama untuk pembangunan yang memerlukan pendanaan besar dan melibatkan banyak pihak.

“Apabila terdapat kendala dalam pelaksanaan program dan kegiatan agar segera dilaporkan kepada kami untuk segera mendapatkan solusi, sehingga target-target yang sudah ditetapkan dapat kita capai, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, angka kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka  (TPT) dan Indek Pembangunan Manusia (IPM),” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)