Pemkot Magelang Gelar Sosialisasi Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

SOSIALISASIKAN NETRALITAS : Pemkot Magelang menyelenggarakan sosialisasi netralitas ASN dalam pilkada serentak 2024 (Rizki Adhi/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang menggelar sosialisasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Kegiatan dilaksanakan di Aula Adipura Kencana Pemkot Magelang, Jumat (11/10/2024).

Dihadiri Pjs Walikota Magelang, Sekda Kota Magelang, Kepala Kanreg 1 BKN, Ketua Bawaslu Kota Magelang, dan Pimpinan OPD Pemda Kota Magelang. Acara tersebut untuk menegaskan kembali bahwa ASN ini sangat terikat oleh undang-undang.

“Acara seperti ini harus disebar luaskan sampai kebawah, karena kalo yang bawah tidak tahu aturannnya dan ikut mendukung salah satu calon, dengan begitu menganggu netralitas ASN,” kata Kepala Kanreg 1 BKN, Paulus Dwi Laksono saat menyampaiakan materi.

Ia menegaskan, ASN jangan sampai menjadi korban dari calon bupati, walikota, atau gubernur, mereka itu hanya lima tahun, paling tinggi sepuluh tahun, tapi kita sebagai ASN sampai pensiun.

Ketua Bawaslu Kota Magelang Maludin Taufiq, menjelaskan netralitas ASN ini masuk kedalam rezim hukum kepemiluan dan juga pilkada.

“Hak politik ASN ini ibaratnya aurat politik, jadi tidak boleh dibuka, boleh kita mempunyai kewajiban untuk menyalurkan hak pilih kita, tetapi kita tidak boleh ekspresif ketika memperlihatkan hak politik kita,” ujarnya.

Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, mengatakan, kondusifitas di Kota Magelang ini tetap kita jaga, termasuk dalam proses pilkada ini, jangan sampai ada hal-hal kecil dan nantinya bisa viral dan menjadi perhatian, baik dari tatanan regional maupun nasional.

“Secara khusus yang puna THL, yang cukup banyak itu, untuk diberikan pemahaman tersendiri,” tandasnya.

Dia mengemukakan, jangan dekat-dekat dengan bahaya, maksudnya ketika ada yang memancing-mancing calonnya siapa? Tagelinenya apa?, ketika kita harus menyebutkam juga harus adil, tidak hanya disebutkan dua-duanya, tapi dari segi intonasi, mimik muka, dll juga harus sama (mg6/mg8/had/aha)

Penulis : Rizki Adhi, Annisa Eka

Editor : Hadianto

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)