Rencana Retreat Menteri Kabinet Merah Putih di Magelang, Okupansi Hotel Tetap Sepi

TETAP SEPI : Okupansi hotel di Kota Magelang masih sepi meski ada rencana kedatangan pembekalan para menteri Kabinet Merah Putih di Akmil (Asmita Yuthia/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) –  Adanya rencana retreat dan pembekalan para menteri kabinet Merah Putih di Akademi Militer pada Jum’at-Minggu (25-27/10/2024) mendatang, bisnis perhotelan di Kota Magelang masih sepi. Bahkan Okupansi hotel di Magelang tidak ada efek dan tidak ada kenaikan pengunjung.

Ketua Perhimpunan Perhotelan dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Magelang, Edi Hamdani, saat ditemui di Hotel Wisata Kota Magelang Selasa (22/10/2024), mengatakan untuk tingkat okupansi tidak ada efek sama sekali, karena acara tersebut bukan tontonan.

“Jadi untuk tamu secara khusus booking atau lihat tidak ada.  Sampai saat ini tidak memberikan pengaruh sama sekali ke hotel-hotel, karena memang jika ada tamu di hotel, terus apakah mereka bisa melihat?” imbuhnya.

Edi menegaskan bahwa acara ini bukan tontonan, untuk pariwisata itu sendiri butuh tontonan agar bisa dilihat dan menarik khalayak umum. Sedangkan acara ini bersifat tertutup.

Edi juga mengatakan sangat disayangkan acara ini tidak memberikan efek bagi hotel-hotel maupun UMKM di Kota Magelang. Hal tersebut bisa terjadi karena wisata Gunung Tidar justru ditutup dan ruas jalan Gatot Subroto kemungkinan juga nantinya akan ditutup.

“Harapannya dengan presiden baru nantinya bisa lebih menggali pariwisata di Indonesia, karena Indonesia tujuan wisatanya luar biasa. Dunia  Indonesia  multi efeknya adalah yang paling besar karena dunia pariwisata tidak akan ada habisnya.  Harapannya dunia wisata jangan dilupakan karena pariwisata adalah penyumbang devisa terbesar setelah migas” imbuhnya (mg1/mg3/had/aha)

Penulis : Asmita Yuthia, Assifa Zanuba

Editor : Hadianto