Pemkab Magelang Luncurkan Layanan 112 Untuk Kondisi Gawat Darurat
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kabupaten Magelang kini telah menyediakan layanan call center 112. Layanan ini untuk menangani segala macam kegawatdaruratan di tengah masyarakat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang, Endra Wacana, Selasa (26/10/2021) mengungkapkan call center 112 merupakan layanan kedaruratan yang berfungsi melayani segala kejadian darurat seperti kebakaran. Masyarakat, kata Endra, tinggal menelepon nomor 112 gratis dari operator apa saja tanpa perlu menggunakan kode area. Petugas call center akan sigap merespon cepat setiap laporan yang masuk melalui 112 Kabupaten Magelang.
“Layanan ini dibuat untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin pada kejadian yang bersifat kedaruratan,” katanya.
Sebelumnya, setiap laporan kedaruratan memiliki nomor kontak masing-masing, seperti 110 untuk Kepolisian, 113 Damkar, 118 Ambulans, 119 Kesehatan, dan 115 Basarnas. Sehingga tidak ada nomor tunggal yang mudah diingat.
“Dengan adanya satu nomor darurat, warga tidak perlu menghafal banyak nomor, tinggal menelepon 112, bisa dari telepon rumah maupun semua operator telepon selular dan bebas biaya,” tandasnya.
Petugas operator call center 112 bersiaga selama 24 jam di Command Center Pemkab Magelang. Dalam pelayanannya, 112 melibatkan beberapa unsur terkait seperti Damkar, Satpol PP dan Kepolisian. Jadi, apapun jenis kedaruratan warga, tim Call Center akan selalu siap merespon dan menindaklanjuti laporan warga.
Setiap telepon yang masuk akan diterima oleh operator. Selanjutnya operator akan menanyakan data diri penelepon terutama, alamat dan kedaruratan yang akan disampaikan. Nomor penelepon akan tercatat di sistem operator, sehingga nantinya petugas bisa menelepon balik untuk mengkoordinasikan maupun mengabarkan tindak lanjutnya.
Endra berharap fasilitas ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat untuk mengatasi kejadian darurat agar penanganan bisa lebih cepat, tepat, efektif dan efisien.
Sejak dirintis pada Maret 2020, layanan ini masih terus disosialisasikan agar semakin luas diketahui masyarakat.
Kabid Sumber Daya Informatika pada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Sinta Artiningsih menambahkan hingga saat ini beragam permasalahan sering dilaporkan warga, seperti kebakaran, bencana alam, kecelakaan, hingga kejadian kegawatdaruratan lainnya.
“Kami juga akan terus memperluas kerja sama dengan dinas dan instansi terkait, salah satunya dengan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk penanganan laporan kekerasan dalam rumah tangga hingga pelayanan KB,” jelasnya.
Ia juga berpesan pada warga agar tidak menyalahgunakan layanan kedaruratan ini untuk iseng, sebab telepon iseng masih sering masuk. Penelepon iseng kebanyakan dari anak-anak dan menanggapi telepon iseng ini, petugas akan memasang penjawab otomatis (ang/aha)