Pemkab Magelang Dorong Gerakan Pangan Murah Untuk Kendalikan Inflasi

TINJAU LANGSUNG : Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto didampingi Kepala Distan Pangan dan Kepala Disdakop UKM saat meninjau langsung kegiatan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Kecamatan Ngablak (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar kegiatan ‘Gerakan Pangan Murah’ di halaman Kantor Kecamatan Ngablak, Senin (25/3/2024). Gerakan yang diinisiasi bersama Gapokan dan produsen pangan ini bertujuan untuk mengendalikan inflansi pangan.

Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, disela-sela meninjau kegiatan gerakan pangan murah, mengatakan, gerakan pangan murah ini sudah dilakukan ke empat kalinya dan akan terus dilaksanakan baik di setiap kecamatan, maupun oleh dinas terkait lainnya seperti Disdakop UKM hingga menjelang hari H lebaran.

“Siapa saja boleh membeli bahan pokok penting di gerakan pangan murah ini,” kata Sepyo.

Sepyo mengungkapkan, harga bahan pokok penting yang tersedia pada kegiatan ini jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) pada umumnya. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan harga pasar agar tidak melonjak tinggi sehingga memberatkan masyarakat.

“Gerakan pangan murah ini akan kita genjot terus di bulan Ramadhan dan akan kita tambah schedulenya,” ungkap Sepyo.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distan Pangan) Kabupaten Magelang, Romza Ernawan menjelaskan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan di Kecamatan Ngablak ini sebagai upaya dalam mengendalikan inflasi, dimana sekarang ini bahan pokok penting khususnya beras relatif mahal karena faktor cuaca ekstrim.

“Selain itu dalam menyambut bulan Ramadhan dan idul Fitri biasanya harga pokok akan naik sehingga gerakan pangan murah ini akan sangat membantu masyarakat,” jelas Romza.

Romza mengatakan, kegiatan gerakan pangan murah ini dilaksanakan selama sehari, dan sudah dilakukan beberapa kali selama triwulan I tahun 2024.

“Kami akan terus konsisten keliling untuk melaksanakan kegiatan pasar murah seperti ini utama untuk mengatasi inflasi,” ucap Romza.

Adapun bahan pokok penting yang ditawarkan pada gerakan pangan murah ini antara lain, daging ayam ras Rp 33.000/Kg, telur ayam ras Rp 26.000/Kg, cabai rawit Rp 21.000/Kg, cabai keriting Rp 19.000/Kg, bawang merah Rp 30.000/Kg, bawang putih Rp 35.000/Kg, minyak Fortune Rp 17.000/liter, gula pasir Rp 17.000/Kg, beras Bulog SPHP Rp 54.500/5Kg (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)