PEMBUKAAN FESTIVAL LIMA GUNUNG KE-19 DI KRANDEGAN, KAJORAN
MAGELANG, Para seniman yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung menggelar Festival Lima Gunung (FLG) ke-19 yang berlangsung di lereng Gunung Sumbing, di Dusun Krandegan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Dengan mengangkat tema “ Donga Slamet Waspada Virus Donya”, Festival tahun ini diawali dengan prosesi doa semua pesertaFestival ke makam leluhur di Petilasan Gadung Mlati-Tledek Meyek dan makam Eyang Dipo Drono ( cikal bakal Dusun Krandegan) yang berada di dekat Sanggar Cipto Budoyo Sumbing.
Setelah prosesi selesai, baru poster-poster Festival 5 Gunung diunggah ke media-media sosial oleh semua seniman Lima Gunung . Hal ini sesuai dengan protokoler kesehatan untuk menanggulangi penyebaran virus covid-19.
Kemudian pentas dilaksanakan diatap2 atap rumah, yaitu milik Haryoto untuk kesenian Lengger, dan atap rumah milik Moh Soni untuk kesenian topeng ireng, kuda lumping di atas rumah Taufik, kesenian jathilan perempuan pentas di atas rumah milik Rodin. Dan kesenian Beksan Wanara Arga pentas di atas ladang milik Sugiyarto. Semua pementasan bisa dilihat melalui tautan WMTV dibawah laman ini.
Menurut Ketua Panitia Lokal FLG ke-19, Djawahir Sarwo Edhie , pentas dilakukan di atas atap rumah untuk menghindari adanya kerumunan massa dan juga panitia tetap menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker. (Freddy Uwek)
Tautan video :
Para seniman Lima Gunung sedang menunjukkan seni tari di atap dak rumah warga (Freddy Uwiek)
