Pemberhentian THL Bikin Gaduh, Wali Kota Magelang Akan Lakukan Evaluasi

HADIRI RDP : Wali Kota Magelang dr Muchammad Nur Aziz menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh DPRD (Hadianto/wartamagelang.com)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Wali Kota Magelang dr Muchammad Nur Aziz akan melakukan evaluasi atas pemberhentian THL. Selain itu, fungsi legislatif dan eksekutif akan bersama untuk mewujudkan Kota Magelang lebih baik.

“Saya sudah meminta ke Pak Sekda, kalau semua itu sudah sesuai aturan, jalankan saja. Saya dalam posisi. Kembali lagi, saya meminta maaf, kalau memang istilahnya ada kebijakan saya ada yang kurang, akan saya perbaiki. Dan memang fungsi antara dewan dengan eksekutif, sama, akan kita wujudkan Kota Magelang lebih baik,” kata Wali Kota Magelang dr Muchammad Nur Aziz, Rabu (05/05/2021) saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar oleh DPRD Kota Magelang.

Aziz juga mengaku siap memberikan keputusan lain terhadap THL yang sudah diberhentikan. Sebab menurut Aziz, keputusan yang sudah dibuat adalah sebuah keputusan.

“Mudah-mudahan saya tidak dholim, karena saya dapat dari data. Mudah-mudahan saya tidak dholim. Dan untuk teman-teman yang merasa didholimi, ketemu saya. Nant ketemu di pendopo, nggak apa-apa. Ketemu nanti ada keputusan lain,” ungkapnya.

“Tapi saya harus menjaga, kalau ASN, aturan-aturan sudah ditegakkan, tapi ternyata kita batalkan, mau dibawa kemana,” tambahnya.

Aziz menegaskan, pihaknya tetap akan melakukan penataan THL. Sebab saat ini jumlahnya telah mencapai 2.000.

“Ada 2.000 THL, apakah perlu di kurangi? Ya harus dikurangi. Atau perlu kita catat. Saya tahu lah, saya jujur saja, mikul dhuwur mendem jero, kelebihan dan kekurangan pak Sigit, akan saya simpan,” tuturnya.

Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno menekankan bahwa pemberhentian THL harus sesuai mekanisme. Selain itu, kata Budi, juga harus memperhatikan etika.

“Ini baru teman-teman dari Banpol yang bersuara. Masih banyak THL lain yang katanya juga diberhentikan. Ini jangan sampai, terlebih menjelang lebaran, masih pandemic juga. Ini jadi catatan,” tegasnya.

Wakil Ketua DPRD Dian Mega Aryani mengaku sangat menyayangkan adanya pemberhentian THL. Dirinya pun secara khusus meminta kepada Wali Kota agar bisa memberikan solusi terbaik.

“Terus terang, secara pribadi, sangat menyayangkan pemberhentian THL ini. Melalui forum ini, mari kita cari solusinya, yang terbaik,” tandasnya.

Sementara Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat menuturkan, jangan sampai ada lagi pengurangan THL. Selain itu, kata Waluyo, perlu ada komunikasi dengan mitra di DPRD yakni Komisi yang ada.

“Cukup, jangan sampai ada pengurangan THL lagi. Kedepan, komunikasi dengan mitra di DPRD harus diperbaiki. Kasihan dengan wong cilik,” sebutnya.

Anggota DPRD lainnya dari Fraksi PDI Perjuangan, HIR Jatmiko dalam kesempatan tersebut juga sangat menyayangkan pemberhentian THL tersebut. Pihaknya juga mempertanyakan berapa target THL yang akan dikurangi oleh Pemkot dalam rangka efisiensi anggaran.

“Efisiensi memang diperlukan, namun juga harus memperhatikan kondisi. Karena semua demi warga,” ucapnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)