Mudahkan Pelayanan Publik, Aplikasi ‘Magelang Cerdas’ Masuk Top 10 Kompetisi Inovasi Jateng

TERIMA PENGHARGAAN : Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina menerima piagam penghargaan Top 10 KIPP Jateng tahun 2020, Kamis (4/2/2021) di ruang rapat kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang (Dok Prokompim Kota Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Dipandang sebagai inovasi yang mempermudah pelayanan public, aplikasi ‘Magelang Cerdas’ masuk Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat Jawa Tengah tahun 2020. Atas prestasi ini, Kota Magelang mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Piagam diterima oleh Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Kamis (4/2/2021) di ruang rapat kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Menurutnya, penghargaan ini merupakan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang menandakan Kota Magelang bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk pelayanan publik, dalam hal ini teknologi digital.

Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang juga mendapat penghargaan Top 10 KIPP antara lain Kabupaten Klaten, Kabupaten Wonogiri, dan Kota Semarang.

“Satu inovasi Kota Magelang, yakni ‘Magelang Cerdas’ masuk Top 10 KIPP Jawa Tengah. Kita selalu langganan juara kalau untuk pelayanan publik,” kata Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina.

Windarti menyebutkan, Aplikasi ‘Magelang Cerdas’ terbukti bisa diterima di semua lini, khususnya organisasi perangkat daerah (OPD) yang menyangkut pelayanan publik. WIndarti berharap, kedepan inovasi ini bisa maju ke kompetisi tingkat nasional.

“Masyarakat bisa mengakses data tentang Kota Magelang hanya dengan satu sentuhan (One Stop Public Service and Information Portal with One Touch),” jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Teknologi Informasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomista) Kota Magelang, Wikan Kanugroho menjelaskan, ‘Magelang Cerdas’ adalah inovasi yang digagas oleh Diskominsta. Inovasi ini, kata Wikan, merupakan sebuah aplikasi berisi data-data tentang Kota Magelang yang bisa d layanan yang bisa langsung diakses dan dinikmati masyarakat.

“Di aplikasi itu, pengguna dapat melihat CCTV di beberapa taman kota, ketersediaan darah di PMI, ketersediaan tempat tidur (TT) di rumah sakit, hingga spot wifi gratis di tempat-tempat public,” ungkapnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)