Meski Tertutup Terpaulin, Candi Borobudur Terlihat Penuh Warna

PENUH WARNA : Candi Borobudur tampak penuh warna warni setelah dipasang terpaulin untuk menghadapi imbas erupsi gunung Merapi (Sumber internet)

MAGELANG (wartamagelang.com) Untuk mengantisipasi imbas erupsi Gunung Merapi, Candi Borobudur telah mulai ditutup terpal jenis tarpaulin. Untuk memudahkan dalam proses pendeteksian bagian candi, Balai Konservasi Borobudur (BKKB) memasang tarpaulin berwarna warni.

Praktis, Candi Borobudur terlihat lebih indah meski tertutup tarpaulin. Bahkan hasil foto drone dari dokumentasi BKB, menunjukkan keindahan Candi Borobudur. Otomatis unggahan ini pun viral di media sosial.

Koordinator Kelompok Kerja Pemeliharaan Kawasan Cagar Budaya (KCB) Borobudur, Balai Konservasi Borobudur (BKB) Bramantara, Kamis (26/11/2020) mengatakan, sebanyak 56 stupa yang berada di lantai 8 dan 9 dipasang tarpaulin dengan warna abu-abu. Kemudian, di lantai tingkat 3, kata Bramantara, dengan warna krem, lalu hijau, biru muda dan biru tua. Menurutnya, pihak BKB tidak meemerlukan klarifikasi tentang tujuan warna warni. Sebab, pemasangan cover dengan warna tersebut untuk memudahkan dalam mencari saat akan memasang.

“Tidak ada yang perlu diklarifikasi hanya sedikit menjelaskan jadi kemarin memang sempat di beberapa media itu berseliweran gambar warna-warni Borobudur. Itu sebenarnya bukan kita sengaja karena untuk pemasangan cover lantai membutuhkan waktu dan pekerjaan yang tidak mudah. Artinya dimensi masing-masing lorong berbeda, warna itu kenapa dibuat warna-warni itu sebenarnya untuk memudahkan kita dalam mencari covernya ketika mau dipasang,” katanya.

Bramantara menuturkan, pemasangan terpaulin dengan warna yang berbeda tersebut, sengaja di-setting untuk warna krem di lantai pertama. Lalu untuk warna-warni lainnya, kata Bramantara, dipasang di level selanjutnya.

“Jadi sudah kita setting warna krem di lantai pertama, warna-warna lainnya itu sudah mewakili warna-warna di level selanjutnya. Jadi ketika masang itu kita nggak kebingungan. Jadi perkara bahwa setelah dipasang difoto itu dari beberapa orang dan sebagian orang bilang bahwa itu menarik, ya kita nggak sengaja untuk itu. Secara teknis untuk memudahkan kita untuk mencari di level satu warna apa, dua, tiga dan seterusnya,” ujarnya.

Bramantara mengaku, untuk pemasangan terpaulin saat ini sudah mencapai 80 persen. Terpaulin yang belum terpasang, kata Bramantara, tinggal di stupa lantai 10 dan stupa induk.

“Sekitar 80 persen, tinggal lantai 10 sama stupa induk,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)