Resmi Dibuka Kembali, Ratusan Wisatawan Mulai Datangi Candi Borobudur

KEMBALI DIBUKA : Candi Borobudur Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah telah dibuka kembali untuk dikunjungi oleh wisatawan (Dok wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (18/05/2021) resmi dibuka kembali untuk dikunjungi oleh wisatawan. Pada hari pertama pembukaan usai ditutup selama libur lebaran lalu, ratusan wisatawan dari berbagai daerah langsung mendatangi Candi Borobudur.

“Alhamdullilah sejak pagi hari, wisatawan sudah mulai berdatangan,” kata Plt GM PT Taman Wisata Candi Borobudur, Jamaludin Mawardi, Selasa (18/05/2021).

Jamaludin mengatakan, pada hari ini, merupakan hari pertama setelah Candi Borobudur ditutup 10 hari saat libur lebaran. Ratusan wisatawan, kata Jamaludin, mulai berdatangan sejak pagi hari.

“Mereka banyak datang dari berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur maupun kota-kota lainnya di luar Jawa,” imbuhnya.

Jamaludin menegaskan, meski wisatawan mulai banyak berdatangan di Candi Borobudur, pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan super ketat. Protokol kesehatan tersebut, kata Jamaludin, seperti setiap pengunjung yang masuk harus menggunakan masker, dicek suhu tubuh, cuci tangan menggunakan sabun, juga harus melalui disenfektan center.

“Demikian untuk pembelian tiket, agar tidak terjadi kerumunan atau antre, wisatawan dianjurkan membayar digital atau cashless.  Secara umum kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan sangat baik,” ucapnya.

Jamaludin mengungkapkan, jumlah kunjungan dibatasi yakni 30 persen dari kapasitas. Saat kondisi normal, menurut Jamaludin, kapasitas kunjungan bisa mencapai 10 ribu orang.

Pada musim pandemic, kata Jamaludin, kunjungan dibatasi hanya sekitar 3.000-3.500 wisatawan saja. Demikian jam operasional pun juga dibatasi, yakni mulai buka sejak pukul 07.30 WIB hingga 15.00 WIB.

“Kita belajar dari daerah-daerah lain yang tidak patuh protokol kesehatan, sehingga terjadi kerumunan. Kita tidak ingin seperti itu dan jangan sampai Satgas penanganan Covid-19 menutup obyek wisata ini,” tandasnya.

Sementara Sekretaris PT Taman Wisata candi (TWC) Emilia Untari, menambahkan, pembukaan kembali Taman Wisata Candi Borobudur, diawali dengan persiapan seperti pelayanan prima sesuai pedoman CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment). Petugas juga sudah divakinasi secara lengkap.

Penutupan selama 10 hari, menurut Emilia, memang menjadi beban bagi perusahaan. Namun sudah menjadi upaya bersama, kata Emilia, untuk mengentaskan penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat, sehingga penutupan selama 10 hari harus dipatuhi.

“Semoga ini berhasil dan perekonomian masyarakat dapat tumbuh kembali dan destinasi wisata dapat beroperasi secara normal serta ekosistem wisata bisa berjalan,” urainya (tie/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)