Dua Keluarga Wisatawan Jadi Pengunjung Pertama Candi Borobudur di Tahun 2022

APRESIASI WISATAWAN : Pengunjung pertama Candi Borobudur mendapat kesempatan untuk menanam pohon (Dok TWCB)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Dua keluarga wisatawan jadi pengunjung pertama Candi Borobudur di tahun 2022. Kunjungan tersebut diapresiasi PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur.
Kedua pengunjung pertama Candi Borobudur di awal tahun 2022, Sabtu (01/01/2022), yakni Keluarga Almak Karuna Almasih asal Garut, Jawa Barat dan Keluarga Boyman Harefa asal Pecangaan, Kabupaten Jepara.
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko selaku pengelola Taman Wisata Candi Borobudur memberikan kesempatan secara gratis bagi kedua keluarga tersebut. Diantaranya untuk berkunjung ke Museum Samudera Raksa, wisata memberi makan gajah, mendapat pengantaran secara gratis dengan menggunakan mobil listrik dari pintu utama masuk ke Zona II.
Selain itu, juga diberi kesempatan untuk menanam pohon Pranajiwa di halaman Museum Samudera Raksa yang ada di Zona II Candi Borobudur. Pohon Pranajiwa merupakan salah satu pohon yang ada pada cerita relief dinding Candi Borobudur dan pohon yang diperbolehkan ditanam di dalam Zona II Candi Borobudur.
General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto mengatakan, kedua keluarga tersebut juga diberikan cinderamata berupa syal (selendang) batik buatan UMKM binaan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko. Serta buku-buku tentang cerita relief yang ada di Candi Borobudur.
Aryono menuturkan, pemberian ini sebagai bentuk apresiasi bagi pengunjung pertama Candi Borobudur. Selain itu, kata Aryono, juga sebagai salah satu upaya dari bagian promosi dalam meningkatkan pelayanan kepada pengunjung.
“Pemberian cindera mata bagi pengunjung pertama Candi Borobudur di tahun 2022 ini merupakan tradisi yang sering dilakukan di awal tahun,” katanya.
Aryono menyebutkan, pemberian cindera mata bagi pengunjung pertama tahun ini, sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada kunjungan pertama tahun baru ini, kata Aryono, pihaknya hanya memberikan cindera mata bagi wisatawan nusantara saja.
Menurutnya, kebijakan tidak memberikan cinderamata bagi wisatawan asing tersebut dilakukan, karena hingga awal tahun baru ini belum ada wisatawan mancanegara yang berkunjung di Candi Borobudur.
“Sedangkan, bagi wisatawan asing tidak dilakukan. Karena, hingga saat ini kunjungan wisatawan asing belum ada, karena masih ada pembatasan terutama tentang karantina,” ucapnya.
Aryono mengungkapkan, pengunjung pertama yang dapat menanam Pohon Pranajiwa di Zona II Candi Borobudur, merupakan bagian dari kampanye Go Green yang dilakukan PT Taman Wisata Borobudur.
“Penanaman pohon itu merupakan bagian dari kampanye Go Green yang dilakukan PT Taman Wisata Borobudur. Selain itu, kami saat ini juga sedang melakukan pembuatan kompos yang berasal dari sampah organik yang berasal dari Zona I dan Zona II Candi Borobudur. Kami sangat berharap dengan penyambutan wisatawan yang pertama kali di awal tahun ini, bisa menjadi semangat bagi kami untuk memberikan pelayanan destinasi wisata,“ ujarnya (ang/aha)