Menyamar Jadi Perempuan di Facebook, Bawa Kabur Sepeda Motor

BAWA KABUR : Tersangka mennyamar menjadi akun perempuan di facebook. Usai korbannya terperdaya saat kopi darat, kemudian membawa kabur sepeda motornya (Dok Humas Polres Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Niat hati menjalin kasih dengan ‘perempuan’ yang dikenalnya melalui media sosial facebook. Namun nasib apes justru dialami Mukhamad Sulistyo, 23, warga RT 3/RW 3, Dusun Kanci, Desa Salamkanci, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

Dirinya harus kehilangan sepeda motor usai bertemu kopi darat dengan ‘perempuan’ kenalannya. Saat ditelisik, perempuan yang dikenalnya melalui facebook, merupakan laki-laki dan memang sejak awal berniat memperdayai membawa kabur sepeda motor Honda Revo X miliknya. Ternyata yang diajak berkenalan itu laki-laki bernama Dani Fahman Shokhikha, 20, warga Banyakan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, awal kejadian yakni saat korban berkenalan melalui FB dengan seseorang perempuan sekitar satu bulan lalu, dan mengaku bernama Sintiya Kasih.

Kemudian korban, kata Sajarod, bertukar nomor handphone dan sering mengobrol melalui WhatsApp. Pada 2 Mei 2022 orang yang mengaku bernama Sintiya Kasih itu mengajak korban untuk bertemu, karena sebelumnya belum pernah bertemu.

“Disepakati mereka bertemu di sebuah rumah kos di Kalangan, Sidomulyo, Salaman, Kabupaten Magelang. Saat korban sudah sampai di rumah kos, seseorang yang mengaku sebagai Sintiya Kasih sekitar pukul 16.00 mengirim pesan WhatsApp yang intinya bahwa dirinya sedang tidak ada di kos. Maka korban akan ditemui oleh adik laki-lakinya,” katanya saat konferensi pers di Mapolres Magelang, kemarin.

Sajarod menjelaskan, kemudiann disebutkan bahwa adiknya akan meminjam sepeda motor korban untuk membeli paket kartu handphone dan menjemputnya. Sesampai rumah kos, korban  bertemu dengan seorang laki-laki yang mengaku adik Sintiya Kasih.

“Setelah sempat mengobrol beberapa saat, kemudian pria yang mengaku adik Sintiya meminjam sepeda motor yang dibawa korban. Ternyata sampai pukul 20.00 WIB, peminjam sepeda motor tak kunjung kembali,” bebernya.

Sajarod menerangkan, korban kemudian mengirim pesan kepada Sintiya untuk menanyakan kenapa sepeda motor yang dibawa oleh adiknya belum kembali. Saat itu, kata Sajarod, tersangka menjawab agar korban untuk bersabar karena sudah di perjalanan.

Akhirnya korban, kata Sajarod, pada pukul 20.30 WIB meminta temannya, Dani Yoga Pratama, untuk menjemputnya. Keduanya menunggu kembalinya peminjam motor hingga sampai pukul 24.00 WIB.

“Karena yang ditunggu tak kunjung kembali, akhirnya korban memutuskan untuk pulang,” bebernya.

Sajarod menyebutkan, korban akhirnya mengetahui keberadaan motornya saat melihat sepeda motor miliknya dipasang di grup FB untuk digadaikan, oleh akun bernama Aurel Hermansyah.

“Korban kemudian menyuruh temannya, Dani Yoga Pratama, untuk mengecek dan bertemu pemasang iklan di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang.Ternyata benar, sepeda motor yang di-posting di FB adalah motor milik korban dan pemasangnya adalah pria yang meminjam motor sebelumnya. Korban lalu melaporkan hal tersebut ke polisi,” imbuhnya.

Adanya kejadian tersebut, Kapolres mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan jangan mudah percaya terhadap orang yang belum dikenal.

“Masyarakat jangan mudah meminjamkan suatau barang kepada orang yang belum dikenal,” ucapnya.

Tersangka mengaku, berencana akan menggadaikan sepeda motor milik korban senilai Rp 3 juta. Dirinya mengaku terbelit hutang dan harus segera membayar cicilan.

“Uangnya mau saya berikan ke istri dan untuk membayar cicilan,” akunya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)