Tanah Longsor Di Windusari Tutup Akses Antar Desa
Magelang (wartamagelang.com) – Akibat hujan deras, tebing pemukiman warga di Dusun Sidomoro Desa Tanjungsari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang longsor. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut namun material longsor menutup akses antar desa di dua kecamatan.
Kades Tanjungsari Muh Baidulloh mengatakan tanah longsor itu terjadi setelah hujan mengguyur pada Rabu (17/2/2021) malam. “Kejadian sekitar jam 21.30 WIB Rabu malam setelah hujannya deras,” kata Baidullah.
Baidullah memperkirakan tinggi tebing yang longsor itu mencapai 30 meter dan lebar sekitar 15 meter. Beberapa rumah yang berada di atas tebing kini terancam longsor karena hanya menyisakan tanah lima meter.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun material longsor tersebut menutup akses jalan penghubung Desa Tanjungsari Kecamatan Windusari dengan Desa Balerejo Kecamatan Kaliangkrik dengan ketebalan 1-2 meter.
Proses pembersihan material longsor dilakukan secara manual oleh warga relawan dibantu mobil Damkar Kabupaten Magelang. “Tadi malam masih ada pergerakan tanahnya jadi pembersihan dilakukan paginya,” ungkap Baidullah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang Supranowo mengatakan terdapat dua kejadian tanah longsor dampak hujan dengan intensitas sedang pada Rabu malam itu.
Selain di Dusun Sidomoro Desa Tanjungsari Kecamatan Windusari, tanah longsor juga terjadi di Dusun Mudan Desa Salam Kanci Kecamatan Bandongan yang berakibat mengancam empat rumah warga.
Pranowo mengungkapkan lokasi longsor merupakan tebing setinggi 8 meter dengan panjang 15 meter. Akibat longsor itu akses jalan penghubung Desa Semali – Balerejo tertutup material longsor dengan ketebalan material 0,5 – 1,5 meter.
“Selain itu 4 rumah terancam yang berada di atas tebing dan bawah tebing,” jelas Pranowo. (wq)